Bisnis.com, SURABAYA - Museum House of Sampoerna merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Surabaya yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Museum ini menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjungnya, mulai dari kisah hidup pendiri Sampoerna, salah satu produsen rokok kretek tertua di Indonesia yang tetap dipertahankan hingga kini sampai melihat dari dekat produksi rokok lintingan tangan yang dilakukan oleh lebih dari 2.500 wanita di pabriknya.
Maria Ko, salah satu wisman yang berkunjung sekaligus perwakilan biro perjalanan wisata dari Kanada mengatakan, museum tersebut cukup unik dalam memberikan pengetahuan kepada pengunjung.
"Saya senang akan sejarah dan koleksi akan museum ini. Selain itu, saya atau pengunjung yang lain dapat merasakan bau tembakau berkualitas dan melihat pembuatan rokok secara langsung itu sangat menarik," ungkapnya, Rabu (28/10/2015).
Tidak hanya museum saja, House of Sampoerna juga menyediakan galeri seni serta toko yang menjual berbagai produk khas Jawa Timur. "Saya juga senang mereka menyediakan barang-barang produk khas Jawa Timur, terutama batik karena saya sangat suka batik Indonesia. Dengan adanya sisi lain museum, pengunjung tidak akan bosan dan bisa langsung membeli buah tangan khas Jawa Timur," terangnya.
Rani Anggraini, Manager Museum dan Marketing House of Sampoerna mengatakan bahwa pihaknya mengadakan berbagai kegiatan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung di museum.
"Minat wisatawan untuk mengunjungi museum memang tidak terlalu tinggi karena itu kami mengadakan berbagai macam kegiatan untuk menarik minat wisatawan. Kami juga mempunyai program Surabaya Heritage Track, yakni menelusuri jejak warisan Surabaya dengan menggunakan bus dan tanpa dipungut biaya," ujarnya.
Dengan program tersebut, lanjutnya, wisatawan tidak hanya mengenal House of Sampoerna saja namun juga dapat menikmati serta mengenal bangunan-bangunan cagar budaya, sejarah Kota Surabaya, kekayaan ragam budaya Surabaya, dan informasi tempat-tempat wisata lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
