Bisnis.com, JAKARTA-Bisnis.com, JAKARTA--Aktor Joe Taslim menilai sebenarnya tak ada bedanya saat harus berakting dengan rumah produksi di luar negeri maupun dalam negeri.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Menurutnya, orang-orang di Barat memiliki budaya kerja yang berbeda. Salah satu yang paling menonjol adalah bagaimana menghargai waktu.
Semua orang yang terlibat hanya bekerja 8 jam dalam sehari. Oleh karena itu, menuntut ketepatan waktu. Keteraturan dan kedisiplinan juga harus diterapkan agar bisa bekerja sama dengan baik. "Pastinya disiplin karena mereka kerja per hour kan.
Upside-nya ya teratur, manajemennya lebih bagus, tepat waktu," ujarnya di Jakarta, Jumat (20/11/2015). Sistem kerja seperti ini, katanya, membuat aktor yang bermain dalam film Fast and Furious 6 dan Star Trek Beyond itu harus fokus terhadap naskah dan tak memungkinkan untuk bereksperimen.
Pasalnya, saat berada di set semua yang dilakukan sudah siap direkam. "Jadi saya enggak punya waktu untuk eksperimen. Saya datang ke set, saya fokus, itu yang saya lakuin. Itu bagus untuk efisiensi waktu," katanya. Berbeda dengan pengalamannya saat terlibat dalam film Indonesia.
Waktu kerja dianggap lebih fleksibel. Eksperimen, berdiskusi demi mendapat gambar terbaik masih dimungkinkan saat berada di lokasi pengambilan gambar. "Kalau di luar, waktu terbatas. Di sini, bisa request, 'Mau ulang dong'. Itu kelebihan buat kita," katanya.
Namun, fleksibilitas kegiatan selama proses pengambilan gambar ini berdampak pada semakin panjangnya waktu pengambilan gambar. "Ada aktor yang pengen eksplor-eksplor sih walaupun jadinya ngaret," katanya.