Relationship

Tips Temukan Pekerjaan yang Tepat Setelah Lulus Kuliah

Yulianisa Sulistyoningrum
Kamis, 26 November 2015 - 11:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebagian besar mahasiswa usai lulus kuliah selalu bingung mencari pekerjaan yang tepat bagi jenjang kariernya.

Head of Human Capital-AVP Organization Development PT Federal International Finance (FIF), Arlien Virginia Jonathan mengatakan, hal pertama yang pertama yang perlu dilakukan agar sukses di dunia kerja adalah mengenali passion. Namun, passion tersebut harus memiliki tujuan dan berdampak bagi lingkungan atau orang lain.
 
"Jadi, mahasiswa yang sudah mau lulus pikirkan passion Anda dan artinya bagi masyarakat banyak. Bukan sekedar suka, tetapi harus ada tujuan supaya kita merasa teraktualisasi, puas dengan kehidupan kita," ucapnya dilansir dari laman Universitas Brawijaya (UB), Kamis (26/11/2015).
 
Dia mengungkapkan, passion bisa ditemukan melalui self assesment dengan membuat daftar aktivitas yang dilakukan dalam waktu seminggu. Tujuannya, yaitu menentukan mana yang kegiatan yang menghasilkan, disukai atau tidak disukai, dan persentase waktu yang dihabiskan.
 
"JK Rowling dulu sempat ditolak beberapa kali sebelum akhirnya sukses. Tidak ada yang instan. Ternyata sukses menunggu waktu. Passion bila tidak dikerjakan maka hanya menjadi mimpi," lanjutnya di hadapan ratusan mahasiswa Teknik Industri UB.
 
Langkah berikutnya dalam menentukan passion adalah menemukan tokoh panutan yang sesuai karakter. Dia menegaskan, fresh graduate harus bisa membedakan antara mimpi dengan passion.
 
Berikutnya, Arlien memaparkan bahwa setiap pelamar harus memperhatikan penampilan profil CV. Karena, dari situ perusahaan dapat melihat mana pelamar yang bersungguh-sungguh ataupun hanya bermain-main.
 
"Dari beribu-ribu CV yang saya terima, yang saya lihat dan perhatikan pertama adalah foto. Dari tampilannya bisa diketahui mana yang sungguh-sungguh dan asal-asalan," imbuhnya.
 
Selain penampilan CV, menurut dia, perusahaan sangat menghargai mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Selain itu, perusahaan membutuhkan karyawan yang bisa multi tasking dan memiliki kemampuan berbahasa asing.
 
Sedangkan tahap terakhir yang menentukan dalam pencarian kerja adalah proses wawancara. Arline menuturkan, terdapat tiga tahapan pada konteks wawancara, yakni pre-interview, the-interview, dan post-interview. Pre-interview, kata dia, merupakan proses di mana perusahaan menguji tingkat keseriusan pelamar atau minat pelamar terhadap pekerjaan.
 
"Dalam proses interview kami ingin mengenali apakah pelamar sesuai dengan value perusahaan. Ceritakanlah kemampuan Anda melalui pengalaman yang pernah dilalui," pungkasnya.
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro