Bisnis.com, JAKARTA--Pembuat serial film "Star Wars" George Lucas mengaku belum melihat hasil terbaru dari perang bintang buatan J.J Abrams yang akan keluar dalam waktu dekat. Lucas, yang menjual kreasinya ke Disney tiga tahun lalu, menonton film itu rasanya seperti ayah yang bercerai lalu datang ke pernikahan anak laki-lakinya.
"Di situ ada mantan istri saya, ada istri baru saya, dan saya akan menarik napas dalam-dalam, menjadi orang yang baik, duduk dan menikmatinya. Jalannya seperti itu dan saya sudah membuat keputusan," kata Lucas seperti dikutip Reuters. Ia membantah kabar akan berperan sebagai konsultan dalam film itu karena Disney tidak menyukai gambaran umum tiga sekuel yang telah ia rencanakan dan ia juga tidak bisa mengarahkan kreasi orang lain.
"Kau jadi diktator atau tidak sama sekali. Menghadapi sesuatu yang tidak bisa kau kerjakan, jadi saya bilang 'saya akan bercerai'. Saya tahu tidak bisa terlibat," kata dia. "Keputusan saya membuat mereka sedih, saya juga sedih. Mungkin akan menghancurkan sebuah visi, J.J Abrams punya visi, dan inilah visinya." Lucas menjelaskan keputusan kontroversialnya mengganti adegan kunci Star Wars keluaran 1977 saat pilot Han Solo menembak Greedo. Saat versi digital film itu dirilis ulang pada 1997, Greedo lah yang menembak lebih dulu, mengundang perdebatan di antara penggemar Star Wars.
"Han Solo akan menikahi Leia, dan kau bilang 'Haruskah dia jadi pembunuh berdarah dingin?'," kata Lucas. Han Solo, jelas Lucas, adalah tipe pahwalan seperti John Wayne. "Kalau kau John Wayne, kau tidak menembak orang (duluan), kau biarkan mereka menembak. Ini realitas mitos yang kami harap diperhatikan," jelas dia. "Star Wars: The Force Awakens" karya J.J Abrams keluar pada 18 Desember dan menyatukan kembali Harrison Ford, Carrie Fisher dan Mark Hamill yang bermain pada film pertama serial ini.