Bisnis.com, JAKARTA- Film terbaru karya JJ Abrams, Star Wars: The Force Awakens yang diputar perdana di Amerika Serikat mendapat penjagaan ketat. Film tersebut diputar pertama kalinya pada Senin (14/12/2015) dan tayang di jaringan bioskop pada Jumat (18/12/2015).
Seperti yang dikutip dari Mirror, Selasa (15/12/2015), rumah produksi Disney tak mau mengambil risiko adanya hal-hal yang tak diinginkan dalam pemutaran perdana film yang paling ditunggu itu. Hollywood Boulevard dipasangi detektor metal, petugas berseragam dengan senjata api di tangan hingga anjing pelacak dikerahkan.
Anjing pelacak akan memeriksa semua tenda dan area karpet merah. Sedangkan, para petugas mengamankan area di sekitar bioskop. Disney sendiri mengeluarkan US$20.000 untuk melibatkan petugas polisi ekstra yang berjaga.
Salah seorang personel dari Kantor Polisi Hollywood, Robert Ward mengatakan penjagaan ini sangat ketat. Tak ada yang boleh melintas area tersebut selain mereka yang diundang dalam acara. Bahkan, terjadi pengalihan arus yang menyebabkan rute yang lebih panjang.
Adapun, dikutip dari The Hollywood Reporter, pemutaran perdana akan dilakukan di TCL Chinese Theater, Dolby Theater dan El Capitarn Theater. Berturut-turut, ketiga bioskop ini memiliki kapasitas 1.152 orang, 3.401 orang dan 1.100 orang. Diperkirakan, akan ada lebih dari 5.000 orang yang menyaksikan film ini.
Aktor Harrison Ford berperan sebagai Han Solo, Carrie Fisher sebagai Princess Leia, dan Luke Skywalker aktor Mark Hamill kembali dalam film tersebut. Mereka bergabung dalam Star Wars bersama pendatang baru Daisy Ridley, John Boyega, Oscar Isaac, Adam Driver, Lupita Nyong'o, dan Gwendoline Christie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
