Bisnis.com, JAKARTA-- Pihak rumah produksi dari film Star Wars: The Force Awakens, Disney masih melakukan penelusuran terkait bocornya potongan film berteks Bahasa Indonesia.
Christina Han, Regional Publicity, Studio Entertainment The Walt Disney Company Southeast Asia, mengatakan meskipun informasi tentang hal itu sudah beredar, pihaknya masih melakukan penelusuran.
Tujuannya, agar bisa mendapatkan informasi yang akurat. Oleh karena itu, pihaknya belum dapat menyampaikan pandangan terhadap pelaku yang diduga berasal dari Indonesia itu.
"Kami masih menginvestigasi akurasi dari laporan itu dan belum bisa memberikan pendapat tentang ini," ujarnya saat dihubungi, Jumat (18/12/2015).
Sebelumnya, portal berita online TMZ membuat laporan bahwa rekaman potongan film Star Wars: The Force Awakens berteks Bahasa Indonesia beredar secara online. Diduga, video ini direkam oleh salah seorang penonton pemutaran perdana episode ke-7 Star Wars pada Selasa (15/12/2015) di Jakarta.
Dikutip dari TMZ, rekaman mengabadikan bagian yang cukup penting dalam film. Kendati demikian, pihaknya tak akan membeberkan secara detail. Berdasarkan gambarnya, diduga video itu memang direkam dari kursi penonton.
Adapun, pada kesempatan pemutaran perdana, segala alat rekam mulai dari kamera hingga ponsel tidak diperkenankan dibawa ke dalam studio. Ketentuan untuk menyebarkan unsur-unsur dalam film bagi pewarta juga ditunda hingga Jumat (18/12/2015).
Para pemain seperti Harrison Ford berperan sebagai Han Solo, Carrie Fisher sebagai Princess Leia, dan Luke Skywalker yaitu Mark Hamill kembali muncul dengan sederet pemeran baru yaitu, Daisy Ridley, John Boyega, Oscar Isaac, Adam Driver, Lupita Nyong'o dan Gwendoline Christie. Ditambah, tiga aktor asal Indonesia yakni Iko Uwais, Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman.