Bisnis.com, JAKARTA - Dua personilPAS Band, Sandy Andarusman dan Yukie Arifin, memiliki peraturan tidak tertulis dalam pertemanan mereka. Peraturan tidak tertulis dalam pertemanan ini yang menjadi kunci untuk mempererat solidaritas di antara mereka.
"Saya kenal Yukie sudah lebih dari 15 tahun. Tanpa kami berdua sadari, saya dan Yukie punya peraturan tidak tertulis yang membuat kami tetap solid. Peraturan-peraturan ini cukup sederhana, seperti Selalu Siap Bantu Teman atau Jabat Tangan Lebih Dari Tanda Tangan," kata Sandy, drummer PAS Band, saat menghadiri acara Kode Cowo Toolbox di kawasan Miko Mall, Kopo, Bandung.
Kehadiran mereka di Bandung bukan untuk membius para penggemar musik, tetapi keduanya hadir untuk mengupas habis tentang Kode Cowo atau sekumpulan peraturan tidak tertulis para cowo.
Yukie juga mengungkapkan bahwa Kode Cowo sangat dekat dengan keseharian cowo. Dia memiliki pengalaman saat musibah kecelakaan tabrak lari menuju Bandung saat akan manggung, empat bulan lalu. Beruntung, ada bikers yang menolongnya kemudian mengantarkan ke tempat manggung.
Bagi saya tindakan si bikers ini sejalan dengan Kode Cowo Selalu Siap Bantu Teman, karena cowo harus siap membantu siapa saja yang sedang dalam kesusahan, ujarnya.
Keduanya mengamini bahwa persahabatan cowo memang menjadi unik karena adanya peraturan-peraturan tidak tertulis ini. Kegiatan-kegiatan yang dihadirkan di Kode Cowo Toolbox pun akan mempererat sekaligus menguji solidaritas antar para cowo yang mengaku paling siap membantu temannya. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi bersama Sandy dan Yukie sambil mendengarkan penampilan dari band lokal ini.
