Bisnis.com, JAKARTA - Awal tahun biasanya memberikan energi dan semangat baru bagi setiap orang. Tanpa disadari, ketika seseorang melangkah di tahun baru, jiwa dan pikirannya juga mencoba menjadi baru.
Dalam berbagai hal, banyak orang membuat resolusi yang ingin dicapai pada tahun yang baru, termasuk masalah kesehatan. Apalagi, kian hari masyarakat semakin sadar betapa pentingnya sehat dan hidup sehat.
Salah satu masalah kesehatan yang kerap menjadi topik perbincangan di masyarakat adalah berat tubuh berlebih dan obesitas serta kaitannya dengan pola hidup yang tidak sehat.Selain alasan estetika, banyak orang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan berat badan ideal dengan alasan kesehatan.
Bagaimanapun, kegemukan atau obesitas akibat pola hidup yang tidak sehat dapat menimbulkan beragam penyakit, seperti diabetes, hipertensi, perlemakan hati, hingga penyakit berbahaya lainnya. Hal itu pula yang membuat banyak orang melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan berat badan ideal.
Namun, beragam diet yang dilakukan oleh banyak orang belakangan ini tak lagi terpaku pada obat-obatan penurun berat badan, tetapi lebih kepada penerapan pola hidup sehat, terutama asupan makanan dan cairan serta berolahraga.
Dokter sekaligus pemerhati gaya hidup Grace Judio-Kahl mengatakan naik turunnya berat badan seseorang berkaitan erat dengan metabolisme tubuh. Seseorang tidak akan dapat menurunkan berat badannya bila hanya berfokus kepada bagaimana mengatur pola makan saja.
Pada dasarnya, metabolisme merupakan semua proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh untuk mengubah zat gizi menjadi energi. Energi tersebut akan digunakan tubuh untuk bekerja menjalankan fungsinya. Untuk menjaga metabolisme, seseorang dapat melakukan olahraga dua kali seminggu, kemudian menjaga pola makan secara konsisten.