Bisnis.com, PARIS – Mantan bintang Baywatch, Pamela Anderson, sempat membuat kehebohan di parlemen Prancis saat dirinya memprotes kekejaman pada binatang untuk menghasilkan makanan foie gras.
Foie gras terbuat dari hati angsa dan bebek yang telah digemukkan. Biasanya proses penggemukan itu dilakukan dengan memaksa bebek dan angsa untuk makan lebih banyak.
Makanan tersebut dianggap makanan mewah di kawasan Barat dan Asia, namun praktik pemaksaan makan itu sering dikritik oleh para aktivis hewan.
Pamela yang juga dikenal sebagai aktivis hewan mendatangi parlemen Prancis untuk meminta negara tersebut menghentikan praktik pemaksaan makan untuk menghasilkan foie gras. Prancis sendiri merupakan salah satu negara penghasil foie gras terbesar di dunia, dengan menghasilkan 20.000 ton foie gras per tahun.
Pasar utamanya meliputi Jepang, Spanyol, dan Belgia. Lebih dari 30.000 keluarga di Prancis juga tergantung pada sektor tersebut sebagai sumber penghasilan.
Kedatangan Pamela di Prancis itu sempat menimbulkan kehebohan ketika puluhan wartawan hendak mengambil gambar dirinya. Para fotografer dan juru kamera sempat berdesak-desakan di dalam ruang konferensi pers.
Aktris kelahiran Kanada itu meminta para anggota parlemen bidang lingkungan untuk memperhatikan isu ini.
“Sebagai orang Kanada, saya merasa malu dengan perilaku brutal terhadap anjing laut dan saya memahami banyak pula masyarakat Prancis yang mengalami baik rasa malu maupun kesedihan melihat kesengsaraan yang diderita oleh burung-burung ini,” katanya dilansir Reuters, Rabu (20/1/2016).
Negara bagian California telah melarang pembuatan dan penjualan foie gras pada 2012.
Sementara itu menurut asosiasi produsen foie gras di Prancis, permintaan tersebut tak bisa langsung dipenuhi.
“Kami memahami bahwa beberapa orang tidak ingin makan foie gras, tetapi mereka juga harus memahami para pencinta foie gras,” kata Marie-Pierre Pe, seorang pejabat dari asosiasi tersebut.
