Ilustrasi/Wowamazing
Health

Hipertensi Bisa Dicegah dengan Pola Hidup Sehat

Reni Efita
Selasa, 26 Januari 2016 - 17:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pada 2025 diperkirakan terdapat 60% penduduk Indonesia yang sakit disebabkan karena hipertensi, sehingga lebih baik dilakukan pencegahan sejak dini daripada mengobati penyakit tersebut.

Dokter spesialis penyakit jantung dari Pusat Kardiovaskular Nasional RS Harapan Kita Rarsari Soerarso mengatakan setiap orang pasti mengalami penyempitan pembuluh darah seiring dengan penambahan umur, karena tumpukan plak kolesterol di pembuluh darah. Namun proses penurunan penyempitan pembuluh darah ada yang landai dan ada pula yang terjal, di mana hal itu dipengaruhi oleh pola hidup masing-masing orang.

“Hampir semua penyakit ada  hubungan dengan hipertensi,” kata Rarsari disela-sela acara penandatanganan kerjasama PT Omron Healthcare Indonesia dan Yayasan Jantung Indonesia, Selasa (26/1/2016).

Berdasarkan laporan Harvard School of Public Health dan World Economic Forum pada 2015 berjudul Economics of Non Communicable in Indonesia mengungkapkan penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung adalah penyakit yang paling sering terjadi di antara penyakit tidak menular lainnya dan menyumbang 37% angka kematian akibat penyakit tidak menular.

Laporan terebut juga memperkirakan Indonesia akan menderita kerugian ekonomi sebesar USD4,47 triliun dari 2012 sampai 2020 akibat penyakit tidak menular, di antaranya USD1,77 triliun disebabkan oleh penyakit jantung.

Untuk mendeteksi faktor-faktor risiko hipertensi, katanya, perlu dilakukan pemeriksaan kardiovaskular rutin. Hipertensi dapat berhubungan dengan empat organ, yaitu mata, otak, ginjal, dan jantung.

Namun untuk memantau penyakit hipertensi bisa dilakukan pengontrolan sendiri di rumah berupa tekanan darah, kadar gula, dan kadar kolesterol dengan menggunakan alat.

Pencegahannya, katanya, antara lain dengan melakukan pola makan sehat. Kalau sudah makan obat, katanya, jangan berhenti makan obat, karena obat tidak merusak ginjal.

Sementara itu Syahlina Zuhal, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia mengatakan Yayasan Jantung Indonesia selalu mensosialisasikan upaya pencegahan jantung dengan menerapkan panca usaha jantung sehat, yaitu seimbang gizi, enyahkan rokok, hadapi dan atasi stres, awasi tekanan darah, dan olahraga teratur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro