Bisnis.com, JAKARTA—Volume transaksi hotel global selama 2016 diperkirakan akan mencapai US$70 miliar meski angka itu menunjukkan penurunan sebesar 15% sampai 20% dari tahun 2015.
Kendati terjadi penurunan dibandingkan 2015, perkiraan volume transaksi untuk tahun ini masih di atas posisi tahun 2014, menurut perusahaan konsultan bisnis JLL. Perkiraan itu dituangkan dalam laporannya bertajuk “Hotel Investment Outlook 2016 report.”
Wilayah Amerika akan memimpin dengan volume transaksi diperkirakan sebesar US$37 pada tahun ini. Padahal, tahun lalu nilai transaksi kawasan itu mencapai US$46 miliar.
Sedangkan Eropa, timur Tengah dan Afrika akan mencatat nilai transaksi sebesar US$25 miliar pada tahun ini. Akan tetapi, nilai itu menunjukkan penurunan sebesar 15% dari tahun 2014, menurut JLL sebagaimana dikutip hotelnewsnow.com, Jumat (29/1/2016).
Pada bagian lain dari laporan itu disebutkan bahwa dengan menurunnya pendapatan untuk pasar primer maka pasar sekunder akan menjadi ajang untuk mencari untung bagi para investor dengan peningkatan nilai. Secara khusus investor akan aktif membidik kota-kota sekunder di Amerika Serikat, Jerman, Spanyol dan Jepang, menurut laporan itu.
Travel