Poster peringatan atas virus baru Zika yang disebarkan nyamuk di Brasil/havanatimes.com
Health

WHO Pastikan Terdapat Hubungan Virus Zika dan Gangguan Saraf

Dewi Aminatuz Zuhriyah
Sabtu, 13 Februari 2016 - 13:43
Bagikan

Kabar24.com, GENEVA - Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) memastikan adanya hubungan antara virus Zika dan dua gangguan saraf, microcephaly cacat lahir dan sindrom Guillain—Berre, Jumat(12/2/2016).

Kasus mikrosefali atau yang dikenal dengan cacat lahir di Brazil mengalami pelonjakan yang cukup signifikan yang dipicu oleh virus nyamuk, yang sebelumnya hanya dianggap sebagai penyakit yang relatif ringan, memacu perkembangan pesat dan mengembangkan vaksin, obat—obatan dan tes diagnostik yang lebih baik.

Dilansir dari Straitstimes, WHO menyatakan saat ini perusahaan bioteknologi India adalah yang paling pesat dalam mengembangkan vaksin pencegah Zika namun cukup memakan waktu kurang lebih 18 bulan untuk memulai ui klinis dalam skala besar.

WHO juga, untuk pertama kalinya, menyarankan wanita hamil untuk menunda perjalannya ke beberapa daerah yang telah teridentifikasi virus Zika.

Brasil merupakan pusat wabah Zika yang telah menyebar ke lebih dari 30 negara.

Para peneliti di Brazil saat ini tengah menentukan apakah Zika telah menyebabkan lonjakan besar dalam kasus mikrosefali, cacat lahir di mana bayi lahir dengan kepala abnormal kecil dan mungkin memiliki masalah perkembangan.

Kementerian Kesehatan Brasil mengeluarkan data pada Jumat (12/2/2016), melaporkan adanya dugaan lonjakan kasus mikrosefali dari 4.074 jiwa menjadi 4.314 sejak awal Feebruari.

Para peneliti telah mengidentifikasi bukti infeksi Zika di 41 kasus, baik pada bayi atau ibu namun, ilmuwan setempat masih belum mengkonfirmasi bahwa Zika dapat menyebabkan microcephaly.

"Tampaknya memang hubungan dengan Zika (dan microcephaly) menjadi lebih dan lebih mungkin, jadi saya berpikir bahwa kita perlu beberapa minggu dan beberapa penelitian lebih untuk memiliki (bukti) ini langsung," Marie-Paule Kieny, asisten WHO Direktur- umum untuk sistem kesehatan dan inovasi, pada konferensi pers di Jenewa.

Sebuah studi menyatakan wanita Amerika Latin hamil yang karena melahirkan bayi mereka segera harus menghasilkan bukti apakah terinfesi virus Zika atau tidak.

Kieny menambahkan bahwa data yang juga datang dari studi di Polinesia Perancis dan Cape Verde.

Kieny mengatakan daerah yang terkena Zika juga mengalami peningkatan kasus penyakit neurologis Guillain-Barre, “Adanya sebab akibat secara langsung masih harus dibuktikan tetapi asosiasi dalam waktu dan lokasi tampaknya menjadi jelas"

Sindrom Guillain-Barre, di mana kekebalan tubuh menyerang sistem bagian dari sistem saraf, menyebabkan kelemahan bertahap di kaki, lengan dan tubuh bagian atas dan kadang-kadang kelumpuhan total.

Brazil didapuk untuk  menjadi tuan rumah Olimpiade pada bulan Agustus 2016  di Rio de Janeiro, sebuah acara yang diharapkan untuk menarik ratusan ribu atlet, pejabat dan penonton.

Sumber : http://www.straitstimes.com/world/americas/zika-link-to-birth-defects-could-be-proven-within-weeks-who
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro