Bisnis.com, LONDON – Inspirasi untuk desain busana ternyata bisa didapat dari mana saja. Di London Fashion Week tahun ini, misalnya, para desainer mengambil inspirasi dari keindahan alam hingga pujangga William Shakespeare.
Koleksi yang dihadirkan, di antaranya mantel oversized, dress detail embellishment, hingga koleksi dress dengan aplikasi motif binatang dan tanaman.
Rok lipit, dress bermotif bunga mawar, dan jaket kulit dalam palet warna kuning serta oranye, terlihat di peragaan busana brand asal Inggris, Mulberry.
Para model juga terlihat memakai beragam aksesori, mulai dari tas tangan berukuran mungil hingga tote bag berukuran besar, yang menurut desainer Johnny Coca dirinya terinspirasi karya Shakespeare dan gaya jalanan di London.
Coca mengatakan koleksinya ini penting untuk membentuk gaya baru yang ditawarkan Mulberry. Aksesori pun akan tetap menjadi prioritas dalam tahun-tahun ke depan.
“Saya mencoba fokus untuk semua kategori, namun fokus utama bisnis kami adalah aksesori, itu dia mengapa kami bekerja keras untuk koleksi aksesori,” ujar Coca, dilansir Reuters.
Lain lagi dengan rumah mode Alexander McQueen yang menampilkan peragaan busana dramatis dengan simbol-simbol alam. Para model tampak mengenakan korset dengan detail aplikasi dan manik-manik. Koleksi mantel oversized tampak menyapu lantai dan dress berbahan transparan dihiasi aplikasi berbentuk motif kupu-kupu, dedaunan, bunga, hingga rantai.
Di hari yang sama, Topshop Unique juga memamerkan koleksi terbarunya yang mengambil inspirasi dari karya Shakespeare, The Winter’s Tale dan The Taming of the Shrew.
Gaun silk bermotif floral dan dress dengan detail embellishment dipasangkan dengan ankle boots serta cropped jumpers. Ada pula koleksi long john yang ketat, dress bermotif leopard, yang kemudian dipadankan dengan coat berdetail bulu.
London Fashion Week untuk koleksi Autumn-Winter 2016 ini dimulai sejak 19 Februari 2016 dan akan berlangsung hingga 23 Februari 2016. Setelah London, pekan mode akan berlanjut ke kota Milan dan Paris.