Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 17 orang tewas di daerah tujuan wisata negara kepulauan Fiji setelah badai terbesar dalam sejarah negara itu mengamuk Sabtu lalu.
Kondisi itu dilaporkan oleh lembaga swadaya masyarakat CARE berdasarkan pesan yang disampaikan pemerintah setempat sebagaimana dikutip CNN, Selasa (23/2/2016).
Sekarang badai tropis Winston itu telah berakhir dan petugas keamanan dan pekerja sosial bekerja keras untuk membersihkan bekas bencana alam tersebut.
"Banyak warga setempat yang bingung harus berbuat apa setelah mereka kehilangan segalanya," ujar Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama.
Masih terdapat genangan air dan di sebagian tempat terlihat bekas puing bangunan di daerah kawasan pariwisata tersebut.
Pemerintah setempat melaporkan seluruh wisatawan yang tengah berkunjung ke negara itu aman.
Sebagian besar dari mereka yang berkunjung ke negara itu berasal dari Australia dan Selandia Baru.