Pemandangan pantai di Kepulauan Derawan. /diversiondivetravel.com.au
Travel

Kurang Promosi, Kaltim Sepi Wisatawan Asing

Muhamad Yamin
Senin, 29 Februari 2016 - 15:50
Bagikan

Bisnis.com, SAMARINDA -  Meski memiliki banyak destinasi pariwisata, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih belum bisa memanfaatkan potensi tersebut. Hal ini disebabkan strategi promosi pariwisata kurang optimal dan belum tersedianya infrastruktur bandara yang memadai.

“Destinasi pariwisata Kaltim itu banyak. Secara alami dan eksotiknya, masih terjaga dan mempunyai nilai lebih dibanding daerah lain. Hanya persoalan akses dan publikasi promosinya saja yang kurang,” kata anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Zain Taufiq Norrahman, Senin (29/2/2016).

Dikatakan Zain, wisman terbanyak di Kaltim disumbang oleh Kota Balikpapan dan Berau yang mudah diakses. Dua kota tersebut mempunyai jadwal penerbangan rutin langsung ke Jakarta dan kota besar lain di Indonesia maupun ke luar negeri.

Hal ini menunjukan infrastruktur sangat mendukung minat wisatawan berkunjung. “Daerah lain seperti Kutai Timur, Kutai Kartanegara di Kaltim, jumlah kunjungan wisatawannya terbatas karena infrastrukturnya terbatas juga."

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu didorong pembangunan infrastruktur di daerah-daerah ini. Meskipun, tujuannya utama bukan pariwisata. Namun, pariwisata sangat erat berkaitan dengan bidang lain.

Zain mengatakan strategi pemasaran pariwisata Kaltim ke depan perlu diperbaiki. “Dulu pernah mengadakan Sail Derawan namun tidak jadi. Diganti dengan Festival Derawan. Dibanding Sail Banda, Kaltim kurang promosi. Padahal potensi wisata di Derawan, sangat sangan diminat.,”

Bahkan, pariwisata Kepulauan Derawan di Kabupaten Tanjung Redeb itu dikelola oleh travel agent dari Sabah Malaysia. “Karena letak geografisnya dekat, travel agent dari Sabah malah menawarkan pariwisata ke Derawan, Sangalaki, dan Maratua yang bisa ditempuh dari laut dan udara,” ungkap Zain.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kaltim selama Januari hingga Agustus 2015 mencapai 5.310 orang, jauh lebih rendah dibanding periode yang sama 2014 yang mencapai 9.014 orang.

Wisman terbanyak yang berkunjung ke Kaltim berasal dari Malaysia 1.919 orang, Singapura 783 orang, Australia 352 orang, India 253 orang dan Prancis 202 orang. Sedangkan dari negara lainnya tercatat 1.801 orang.

Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro