Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan industri fesyen modest wear atau busana sopan dan tertutup di Tanah Air sangat progresif sekali dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, pemerintah telah menargetkan Indonesia mampu menjadi fashion hub dunia untuk lini modest wear pada 2020.
Maka tak heran, banyak desainer dan pelaku usaha yang bergerak di industri ini saling berlomba mengeluarkan koleksi modest wear mereka. Sasarannya tak hanya konsumen muslim dan berjilbab, tetapi semua perempuan pada umumnya.
Khusus untuk perempuan berjilbab, tren fesyen busana muslimah yang berkembang dan banyak diminati saat ini adalah busana sopan dan tertutup dengan jilbab atau khimar panjang, yang dikenal dengan istilah busana dan jilbab syar’i.
Perubahaan tren berbusana tersebut juga banyak dilirik oleh para desainer dan label busana muslimah di Tanah Air. Salah satunya adalah label busana muslimah Si.Se.Sa, yang dibangun oleh 3 orang anak perempuan Merry Pramono, yakni Siriz, Senaz, Sans.
Sebanyak 61 set koleksi busana, lengkap dengan khimarnya dipamerkan pada acara fashion show tunggal bertema Syar’i for Urban di Hotel Dharmawangsa, beberapa waktu lalu.
Sesuai dengan temanya, rancangan busana muslim yang dipamerkan tersebut memadukan konsep syar’i dengan kehidupan perempuan di kota-kota besar. Kendati dibalut busana tertutup dengan konsep syar’i, setiap perempuan yang mengenakannya akan tetap terlihat stylish, chic, classy, dan bergaya.
Busana muslimah tersebut memang terlihat simpel karena terdiri dari dua bagian, yakni busana longgar dan jilbab panjang. Namun demikian, dengan khimar beragam aksen serta kombinasi busana yang monokrom, secara keseluruhan terlihat lebih chic.
Pada koleksi tertentu juga diberikan variasi warna dengan bahan bermotif bunga, sehingga memberikan kesan ceria. Untuk pilihan material, koleksi busana berkonsep syar’i ini lebih banyak menggunakan kain berbahan katun dan sifon yang diperkaya dengan beragam detail. “Untuk menggarap koleksi ini diperlukan waktu 3 bulan,” kata Merry Pramono.
KAUM URBAN
Koleksi busana Si.Se.Sa hadir untuk memenuhi kebutuhan perempuan urban yang kesehariannya selalu disibukkan dengan beragam aktivitas. Dengan konsep busana yang terdiri dua bagian, sangat praktis dikenakan oleh semua perempuan dengan rentang usia 20--40 tahun. Bagian busana berupa terusan panjang berpotongan flare atau abaya yang dipadukan dengan khimar, menjadi ciri khas koleksi Si.Se.Sa.
Agar terlihat lebih modis, set busana muslim ini juga dipercantik dengan sentuhan layer, aplikasi bordir, kristal, atau bahan bermotif bunga tulip.
Untuk warna, tersedia beragam busana dengan pilihan warna pastel, mulai dari merah muda, jingga, kuning, hijau, biru, krem, nila, hingga ungu. Ukuran panjang khimar pun beragam, bahkan ada yang sampai menutupi ujung jari tangan, yang tentunya tidak akan mengganggu aktivitas bergerak dan bekerja.
Secara keseluruhan, koleksi busana Si.Se.Sa. ini sangat cocok dikenakan dalam segala suasana, baik formal maupun informal. Bahkan, ada beberapa koleksi busana yang desainnya sangat cocok dikenakan untuk acara pesta, seperti yang dilengkapi dengan detail ruffle asimetris yang memberikan kesan feminin.
Si.Se.Sa merupakan second line Merry Pramono, yang mengedepankan pakaian muslimah yang muda, ceria, dan sederhana. Merry Pramono sendiri, sudah sejak 2013 mengenalkan khimar dengan beragam aksen, dan telah menjadi salah satu ciri khas dari koleksi Si.Se.Sa. (Nurbaiti)
