Bisnis.com, JAKARTA—Nama Sundari Soekotjo sangat identik dengan musik keroncong. Meski sebagian besar masyarakat menganggap keroncong antara ada dan tiada, bagi Sundari jenis musik tersebut amat membanggakan.
Perempuan yang lahir di Jakarta, 14 April 1965 tersebut mulai bernyanyi keroncong sejak usia 10 tahun. Sundari pun menjadi penerus penyanyi keroncong senior Waldjinah.
“Saya menggeluti musik keroncong karena keinginan sendiri”, ungkap Sundari seperti dilansir website resmi Ciputra Artpreneur yang dikutip Bisnis, Kamis (21/4/2016).
Karena itulah, usia tidak menjadi halangan baginya untuk terus bernyanyi dan berkarya. Dan sebagai bentuk dedikasi pada musik keroncong, dia menggelar konser bertajuk Senandung Keroncong Indonesia: 40 Tahun Sudari Soekotjo Berkarya. Konser yang akan berlangsung malam ini atau Kamis (21/4/2016) di Ciputra Artpreneur.
Pagelaran musik unik dan sensasional ini akan menyuguhkan hasil kolaborasi antara musik keroncong dengan genre musik campur sari, pop, jazz, dangdut, dan disc jockey (DJ).
Sejumlah musisi nasional mendukung kegiatan tersebut mulai dari Rossa, Ikke Nurjanah, Intan Soekotjo, Kunto Aji, Didi Kempot, Wingky Wiryawan, Topan Tofano, Evan Virgan, Dian Mita, Keroncong Tujuh Putri, dengan musik pengiring Dwiki Dharmawan Orchestra.
Sundari Soekotjo bersama rekan-rekan musisi akan membawakan beragam lagu dengan aransemen keroncong yang lebih kaya dan berwarna diikuti dengan penampilan yang lebih interaktif.
Pertunjukan ini merupakan persembahan sekaligus untuk mengantar para generasi muda dalam menyenangi dan mencintai musik keroncong sebagai salah satu aset budaya bangsa.