Ilustrasi/Wowamazing
Health

Jangan Remehkan Hipertensi pada Anak

Reni Efita
Rabu, 18 Mei 2016 - 21:24
Bagikan

 Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang menganggap bahwa hipertensi hanya ditemukan pada orang dewasa, padahal peningkatan insiden hipertensi dewasa sebagian besar justru terjadi karena tidak dilakukannya deteksi dini pada masa kanak-kanak.

Pakar hipertensi dan pendiri Indonesian Sociaty of Hypertension (InaSH/Perhimpunan Hipertensi Indonesia), dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP(K), FIHA, mengatakan anak umur lebih dari 3 tahun sebaiknya diperiksa tekanan darahnya.

Pada bayi dan anak, katanya, terjadi hipertensi sekunder yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan di dalam tubuh. Kelainan ginjal di jaringan terdapat 78%, kelainan endokrin seperti hipertiroid, hiperaldosterone, obat-obatan dan penyempitan pada aorta.

Sedangkan pada usia dewasa muda, katanya, ada hipertensi primer atau sekunder. Hipertensi primer disebabkan faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat. Sedangkan hipertensi sekunder disebabkan kelainan penyakit di dalam tubuh.

“Prevalensi hipertensi pada anak menurut salah satu penelitian adalah 1-2%  dan saat ini terlihat adanya peningkatan, antara lain disebabkan oleh kegemukan (anak kurang bergerak), asupan makanan yang tinggi garam, stres (pada remaja) dll,” kata dokter Ann pada acara temu media dalam rangka memperingati World Hypertension Day, Rabu (18/5/2016).

Pengobatan hipertensi pada anak dibagi ke dalam 2 golongan besar, yaitu nonfarmakologis dan farmakologis yang tergantung pada usia anak, tingkat hipertensi dan respons terhadap pengobatan.

Pengobatan hipertensi nonfarmakologis yaitu dengan cara mengubah gaya hidup seperti penurunan berat badan, diet rendah lemak dan garam, olahraga secara teratur sedangkan farmakologis pemberian obat antihipertensi kepada anak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro