Bisnis.com, JAKARTA—Home Credit Indonesia bersama Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) menggelar kegiatan sosial “Tanam 1.000 Pohon Untuk Bumi, Selamatkan Keanekaragaman Hayati” untuk memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional pada 22 Mei.
Chief External Affairs Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom mengatakan acara yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur itu merupakan salah satu komitmen Home Credit Indonesia secara aktif.
“Pada 2015, Home Credit Indonesia mendukung pendidikan anak usia dini dan tahun ini kami memperluas fokusnya, tidak hanya mengedukasi tetapi juga peduli terhadap perlindungan lingkungan,” ucapnya dalam siaran pers.
Dia melanjutkan program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kelestarian lingkungan di sekitar Jakarta Timur yang merupakan kawasan yang masih gersang dan perlu diperhatikan kelestariannya.
Bahkan pada 2014, paparnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan penduduk Jakarta telah menembus angka 10 juta jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 1,06% per tahun. Oleh karena itu, keanekaragaman hayati merupakan ukuran dari kesehatan ekosistem dan perlu disadari keadaannya, baik dari segi jumlah maupun jenisnya, terutama tumbuhan endemik yang semakin langka dan terancam punah.
“Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor lahan untuk perumahan dan properti lainnya karena pertumbuhan penduduk yang semakin besar,” tegasnya.
Pohon-pohon yang ditanam merupakan pohon ikon Jakarta yang keberadaannya semakin sulit ditemui di pekarangan rumah seperti Gandaria, Buni, Bisbul, Kecapi, Menteng, Jamblang, Matoa, Gayam, Rukem, Gemitri, Jambu Biji dan Jambu Mawar.
Ketua Umum KOPHI Oke Fifi Abriany menambahkan penanaman pohon merupakan simbolisasi kepedulian kami terhadap tanaman ikon Jakarta, tetapi kegiatan pelestarian tidak berhenti sampai hari ini saja.
“Kami akan melakukan pemantauan dan perawatan pohon setiap bulannya supaya pohon-pohon tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga dapat bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
