Bisnis.com, JAKARTA – Lady Gaga dikabarkan telah masuk daftar hitam musisi yang diboikot oleh China, setelah pertemuannya dengan Dalai Lama.
Penyanyi pop asal Amerika itu bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet, Dailai Lama, pada akhir pekan kemarin di sebuah konferensi di Indianapolis.
Video berdurasi 19 menit yang memperlihatkan keduanya membicarakan isu seputar meditasi, kesehatan mental, dan cara mendetoksifikasi kemanusiaan, diunggah akun Facebook milik Lady Gaga.
Pertemuan itu rupanya menyulut kemarahan rakyat China, yang kerap menyebut Dalai Lama sebagai “serigala berbalut jubah biksu”.
Dalai lama, yang diasingkan sejak Maret 1959, bersikukuh bahwa dia hanya berusaha mencari otonomi yang lebih besar untuk rakyat Tibet. Sementara China menganggap dia sebagai separatis yang berusaha memisahkan wilayah Himalaya dari China.
Setelah pertemuan Lady Gaga dan Dalai Lama tersebut, pemerintah China memerintahkan boikot sepenuhnya terhadap gaga, termasuk menghentikan distribusi musiknya di penjuru China.
Sementara sejumlah media massa China diminta untuk mengecam pertemuan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya musisi AS diboikot oleh China. Maroon 5, misalnya, pernah terpaksa membatalkan konsernya di negara tersebut setelah memberikan pujian pada Dalai Lama melalui akun Twitternya.
Selena Gomez dan Bon Jovi pun bernasib sama. Oasis, Miley Cyrus, Jay-Z, Bob Dylan, dan Bjork juga kabarnya masuk daftar hitam musisi yang dicekal oleh China karena mendukung Dalai Lama.