Bisnis.com, PADANG—Association of Sales Travel Indonesia (Asati) Sumatra Barat memprioritaskan promosi wisata Solok Selatan sebagai proyek percontohan pengembangan pariwisata di daerah.
Ketua Asati Sumbar Ade Nusyirwan menyebutkan Solok Selatan memiliki seluruh kelengkapan wisata alam dan budaya yang layak dijual ke mancanegara.
“Kami sepakat menjadikan Solok Selatan sebagai pilot project Asati, karena kami nilai ini premium market. Solok Selatan punya alam yang indah, pegunungan, bukit, air terjun, sungai, air panas, juga seribu rumah gadang yang menjadi ikon wisata mereka,” katanya, Kamis (14/7/2016).
Menurutnya, Asati akan ambil bagian untuk mempromosikan daerah itu dengan menjual berbagai paket wisata, serta memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat setempat.
Dia menyebutkan Asati sudah beberapa kali melakukan pembinaan kepada masyarakat kawasan wisata di Solok Selatan. Mulai dari memberikan pengertian kepada masyarakat untuk bersikap ramah dan melayani tamu dengan baik, hingga membuat standar pelayanan kepada wisatawan.
“Solok Selatan benar-benar masih natural, sensasi menginap di seribu rumah gadang juga tidak akan dirasakan di tempat lain,” ujarnya.
Ade mengharapkan perberdayaan yang dilakukan Asati mampu mendorong pengembangan kawasan wisata setempat, serta berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan wisata.
Solok Selatan merupakan salah satu daerah yang fokus mengembangkan sektor pariwisata tahun ini, selain Pesisir Selatan, Kota Padang, Sawahlunto, Pariaman, dan Bukittinggi.
Sejumlah objek wisata di daerah itu adalah kawasan Seribu Rumah Gadang, yakni rumah-rumah khas masyarakat Minangkabau yang tetap terjaga dan asri. Lalu, Air Terjung Tangsi Ampek, pemandian Air Panas, wisata Kebun Teh, serta wisata Gunung Kerinci.