Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Kemasan Kosmetik

Bisnis.com, JAKARTA- Kosmetika berhubungan langsung dengan keindahan seni. Kemasan yang menarik secara visual telah menjadi sebuah kebutuhan, namun itu saja belum cukup.

Tren makeup berubah setiap musimnya, dan begitu juga dengan perkembangan kemasan yang berkualitas.
 
Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Research & Market (researchandmarket.com), pasar industri kemasan kosmetik global bernilai US$ 24.3 miliar pada tahun 2014 dan diproyeksikan akan mencapai US$ 31.4 miliar pada tahun 2020 , dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,3%.

Kemasan kosmetik memberikan brand manager kesempatan lebih untuk berkreasi dan memberikan nilai tambah kepada produk untuk meningkatkan citra perusahaan. Berikut ini adalah tiga tren kemasan kosmetik unik yang patut diperhatikan:

Eco-friendliness (Ramah Lingkungan)
Pada awalnya kemasan yang ramah lingkungan identik dengan produk berkualitas rendah dan murah. Tapi dewasa ini merek-merek premium mengembangkan alternatif ramah lingkungan, menggabungkan tutup kemasan natural atau tidak berwarna (non-logam), tutup kemasan dari bambu, dan plastik daur ulang berkualitas tinggi.

Kidult/K-pop
Kemasan yang lucu dan ceria telah memasuki pasar dengan menyerupai trend Gwiyomi (yang berarti "lucu") dari Korea, terlihat dalam kemasan mulai berupa makanan manis seperti macaron hingga bentuk panda yang menggemaskan, kelinci, dan juga harimau.

Smart Packaging
Metode interaktif dan identifikasi seperti kode respon cepat, teknologi barcode yang canggih, dan label komunikasi near-field (NFC) yang digunakan dalam kemasan secara aktif untuk mengajak konsumen berinteraksi langsung dengan merek.

Menanggapi perubahan dalam industri ini , UBM , sebagai penyelenggara pameran niaga terbesar di Asia , meluncurkan pameran niaga " Beauty Indonesia " sebuah pameran niaga B2B yang akan berfungsi sebagai platform untuk berinovasi, penelitian, pertumbuhan bisnis, pengembangan, dan pendidikan.

Jessica Simon Event Manager UBM mengatakan pameran niaga utama bagi para industri profesional ini akan digelar selama 3 hari , 19-21 April 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo), Indonesia .

Bagian dari 6 portofolio pameran kecantikan UBM di Asia , Beauty Indonesia adalah pameran niaga pertama di Indonesia yang memfokuskan partisipasi internasional dan mewakili semua sektor kecantikan, meliputi: bahan, kemasan & mesin, manufaktur, kosmetik, perlengkapan mandi & perawatan pribadi, kesehatan & spa, kesehatan alami, salon kecantikan, tata rambut profesional, kuku dan aksesoris.