Aktor Amerika Serikat Harrison Ford/Antara
Entertainment

Harrison Ford Cedera Syuting Star Wars, Perusahaan Inggris Didenda US$2 Juta

Newswire
Kamis, 13 Oktober 2016 - 12:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Satu perusahaan produksi Inggris yang terlibat dalam pembuatan Star Wars: The Force Awakens,  didenda 2 juta dolar Amerika Serikat karena gagal melindungi para aktor dan pekerja setelah terjadi kecelakaan yang membuat kaki Harrison Ford patah, lapor BBC.

Foodles Production, yang dimiliki Walt Disney Co, mengakui ada dua pelanggaran hukum kesehatan dan keselamatan. Keputusan itu disampaikan di Aylesbury Crown Court di Buckinghamshire, Inggris selatan.

Ford, yang berakting sabagai Han Solo, terluka ketika dia terjepit di antara pintu berbingkai logam saat pengambilan gambar di Pinewood Studios, dekat London, pada Juni 2014.

Kekuatan sistem penggerak pintu itu setara dengan berat mobil kecil, kata Health and Safety Executive (HSE) London, lembaga negara yang memberlakukan peraturan keselamatan kerja.

"Ini adalah kecelakaan yang bisa diprediksi," kata juru bicar HSE dalam pernyataan saat itu.

"Mengelola risiko pada lokasi syuting secara masuk akal dan proporsional untuk semua aktor dan staf terlepas dari status selebriti mereka sangat penting untuk melindungi bakat di depan dan belakang layar, juga melindungi reputasi industri," kata dia.

Ford yang saat itu berusia 71 tahun diterbangkan ke rumah sakit di Oxford untuk menjalani operasi pada kaki kirinya.

Dengan penjualan tiket global senilai lebih dari 2 miliar dolar AS, The Force Awakens, film ketujuh dari saga Star Wars, adalah film ketiga berpendapatan kotor terbesar dalam sejarah Hollywood, di belakang Avatar dan Titanic, demikian Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro