Sarapan/Ilustrasi-bplans
Health

Pakar: Jadwal Sarapan Sehat Dimulai Sebelum Pukul 09.00

Newswire
Senin, 14 November 2016 - 03:31
Bagikan

Bisnis.com, BOGOR - Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia Instiutu Pertanian Bogor (IPB) Hardinsyah mengatakan sarapan sehat sebelum jam 9 penting dilakukan sebagai sumber energi sebelum memulai aktivitas pagi hari.

"Sarapan sebelum jam 09.00 penting, sebagai sumber energi, stamina dan kekuatan agar otak dapat berfungsi dengan baik," kata Hardinsyah, di sela-sela kampanye 'Sarapan Sehat Sebelum Jam 9' di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/11/2016).

Dia menjelaskan alasan kenapa sarapan sebelum jam 09.00, karena satu jam sebelum aktivitas pekerjaan dimulai, kadar gula darah dalam tubuh mulai menurun, untuk mencegah hal tersebut, diperlukan nutrisi yang diperoleh dari sarapan pagi.

"Sarapan pagi sebelum jam 9, dimulai dari bangun tidur sebelum melakukan pekerjaan, atau berangkat sekolah," katanya.

Ketentuan sarapan sehat ada empat, yakni tepat waktu, tepat jenis, tepat komposisi, dan kebersihannya. Sarapan tepat waktu adalah sebelum jam 9, komposisi yang tepat adalah menu sarapan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral yang bisa memenuhi 1/4 gizi harian.

"Sesuai anjuran agama, makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang," kata Hardinsyah yang juga Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia.

Dia mengatakan salah satu tugas Pergizi Pangan Indonesia adalah mengedukasi masyarakat Indonesia, membangun kesadaran tentang pentingnya makan dan minum yang baik. "Pergizi pangan mendukung substansi ilmiah akan pentingnya sarapan," katanya.

Pada 2010 lanjutnya, ditemukan fakta 7 dari 10 anak Indonesia tidak cukup sarapan. "Harapan kami dalam waktu lima tahun mendatanb semakin baik kualitas sarapan masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut Hardinsyah, sosialisasi dan edukasi sarapan sehat perlu terus dimasifkan, tidak hanya melibatkan satu lembaga, juga kerja sama pemerintah, masyarakat, ahli dan swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro