Bisnis.com, JAKARTA -- Dua lukisan karya Vincent Van Gogh ditampilkan dalam keadaan hampir rusak di sebuah museum di Amsterdam, Belanda, Selasa (22/3/2017), setelah 14 tahun dicuri mafia.
Dua karya tersebut adalah View of the Sea at Scheveningen bertahun 1882 dan Congregation Leave the Reformed Church in Nuenen bertahun 1884. Kedua lukisan tersebut berasal dari periode yang sangat penting saat seniman berada dalam perkembangan pasca-impresionis. Kedua lukisan itu masing-masing ditaksir berharga 50 juta euro
"Mereka kembali," kata Direktur museum Van Gogh Axel Rueger seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/3/2017).
Baca Juga BMW Bakal Luncurkan 40 Mobil Baru |
---|
Karya-karya itu ditemukan di Italia pada September lalu. Posisnya berada di balik dinding palsu di sebuah villa milik Raffaele Imperiale, yang dituduh menjalankan bisnis perdagangan kokain internasional.
Lukisan View of the Sea at Scheveningen, menunjukkan objek kapal di lepas pantai di bawah langit Belanda. Pada kanvas lainnya, Van Gogh menggambarkan gereja di provinsi selatan Brabant.
"Karya-karya itu aman kembali sekarang dan mereka benar-benar aman. Mereka akan tetap di sini untuk generasi yang akan datang," ujarnya.
Baca Juga Mercedes Tak Butuh Vettel |
---|
Para peneliti Italia meyakini Imperiale hidup di Dubai dan menjalankan bisnis konstruksi di sana. Penangkapan 11 anggota dugaan mafianya dilakukan pada Januari lalu untuk menelusuri pencurian lukisan tersebut.
Lukisan-lukisan itu menghilang pada 2002 setelah pencuri naik tangga ke atap museum dan masuk ke bangunan dengan mengambil waktu hanya empat menit. Mereka melarikan diri dengan meluncur ke bawah menggunakan tali.
Lukisan berjudul View of The Sea mengalami kerusakan ringan robek dari bingkainya, kehilangan sepotong kertas belakangnya dari sudut kiri bawah. Rueger mengatakan hal tersebut adalah "keajaiban" lukisan karena tidak mengalami kerusakan lebih lanjut selama 14 tahun berikutnya.
Baca Juga BUMN Tak Ikut BPJS Bakal Digetok |
---|