Bisnis.com, LE LOCLE -- Produsen jam tangan high end Zenith mengganti bagian materialnya yang telah dipakainya selama 350 tahun dengan harapan Zenith bisa mempertahankan akurasi waktu dan merebut kembali kejayaannya.
Merek Swiss ini masuk ke dalam daftar unit usaha LVMH yang bisnisnya jalan di tempat. Namun, Zanith mencoba untuk mendobrak kembali pasar jam tangan mewah untuk mengejar ketertinggalan dengan Swatch Group, dengan mengganti salah satu komponennya, osilator atau ocillator.
"Kami ingin menyuplai komponen ini ke merek lain, seperti TAG Heuer dan Hublot serta merek jam tangan Swiss lainnya," kata Kepala bisnis jam tangan LVMH Jean-Claude Biver.
Berbeda dengan jam tangan quartz, jam mekanik tidak memerlukan baterai karena mereka mendapatkan energi dari gerakan alami dari pemakainya. Energi ini ditransmisikan ke komponen oscillating balance spring atau keseimbangan pegas yang dapat menunjukkan waktu dengan tepat.
Produk baru Zenith tidak lagi menggunakan balance spring seperti yang digunakan pada 1675, tetapi menggunakan oscillator tunggal yang diklaim lebih akurat dibanding komponen standar.
Hingga saat ini, Zenith baru memproduksi sekitar 10 unit, tetapi akan mengejar produksi massal dalam tiga hingga enam bulan. Dengan menggunakan komponen baru, LVMH tengah mengupayakan harga antara produk baru dan lamanya tidak ada perubahan harga.