Bisnis.com, JAKARTA - Hugh Hefner, bos Majalah Playboy, meninggal di usia 91 tahun. Ia mewarisi kekayaan jumbo kepada empat anaknya.
Pada masa kejayaan Playboy, kisaran pertengahan tahun 1990-an, kekayaan Hugh Hefner mencapai US$ 200 juta. Sayangnya 15 tahun belakangan, perusahaan yang ia pimpin menurun signifikan. Seperti dikutip dari situs celebritynetworth.com, saat ini nilai kekayaan Hugh Hefner mencapai US$ 50 juta.
Pada periode antara 2000-2010, harga saham playboy merosot hingga 80 persen. Pada 2011 akhirnya perusahaan diambilalih secara privat oleh Hefner dan firma private equity Icon Acquisition Holdings. Pada hari kematiannya, Hefner memiliki 35 persen saham merek Playboy dan 100 persen saham Majalah Playboy.
Banyak yang menyangka bahwa Hefner adalah pemilik dari Playboy Mansion, padahal bukan. Vila mashyur itu sebenarnya dimiliki oleh Playboy Enterprises. Secara rutin, Hefner mesti merogoh kantong untuk membayar sewa dan membiayai makanan dan pesta yang diselenggarakan.
Biaya sewa yang mesti digelontorkan Hefner bisa mencapai US$ 1 juta per tahun. Mansion itu akhirnya dijual pada Juni 2016 kepada Daren Metropoulos, 32 tahun, dengan harga US$ 100 juta per tahun.
Secara umum, setiap bulannya Hefner mendapatkan penghasilan US$ 290.580 dari berbagai sumber pemasukan. Dia memiliki total aset sekitar US$ 43,2 juta. Sementara itu, pengeluaran bulanannya adalah US$ 109,938.
Selama ini, Playboy telah beberapa kali dicoba untuk diJual, tapi belum membuahkan hasil. Apabila itu berhasil, Hugh Hefner akan memiliki penghasilan yang luar biasa besar.
Salah satu masalahnya adalah perusahaan berlogo kelinci itu dilaporkan memiliki utang yang cukup besar. Aset terbesar dari Playboy saat ini tinggal nama dan simbolnya yang kerap dipakai untuk beberapa produk. Masih belum diketahui apa yang akan terjadi dengan perusahaan itu selepas kematian Hefner.