Bisnis.com, JAKARTA - Film Kartini karya sutradara Hanung Bramantyo dan Pengabdi Setan dari Joko Anwar akan bersaing ketat di Festival Film Indonesia (FFI) tahun ini, yang diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara, 11 November. Film Kartini masuk nominasi 14 kali, sedangkan Pengabdi Setan 13 kali.
Kedua film ini sama kuatnya dan akan bersaing dalam beberapa kategori yang sama di antaranya nominasi Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Busana Terbaik, Penata Rias Terbaik, dan Pemeran Anak terbaik.
Film Kartini unggul dalam beberapa kategori untuk pemenang seperti kategori penghargaan untuk aktris dan aktor seperti Pemeran Pendukung Utama Pria dan Pemeran Utama Wanita terbaik. Bahkan dalam nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik ada dua nama yang berasal dari film Kartini.
Sementara, Pengabdi Setan unggul dalam beberapa nominasi lain seperti Penata Musik Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, dan Penata Efek Visual Terbaik. Dalam waktu hanya sepekan setelah dirilis, film ini menyedot 1 juta penonton.
Pengabdi Setan diakui oleh sineas muda Wregas Bhanuteja sebagai salah satu karya terbaik yang masuk nominasi. Dia menyebut film ini sebagai sebuah film yang dibuat dengan konsep yang matang.
“Saya sudah nonton dan saya berpendapat film ini bagus sekali, semua dibuat atas satu konsep yang kuat, saya pikir ini gak dibuat dengan asal-asalan, pasti dibuat dengan serius dan komplit, saya sangat kagum,” katanya
Pujian juga disampaikan oleh aktor senior Slamet Rahardjo terhadap film ini. Slamet mengatakan meskipun belum menonton sudah yakin akan kualitas film dari Joko Anwar tersebut.
"Kata orang-orang secara teknis bagus dan ceritanya memikat, tapi saya belum nonton jadi tidak bisa banyak komentar. Tapi dilihat dari nominasinya, harusnya ini film yang pantas dihargai," ungkapnya.
