Bisnis.com, MILAN - Pada Paris Show September lalu Dolce & Gabbana menampilkan koleksi unik mengusung tema makanan untuk koleksi musim semi 2018. Mereka membuat celana dengan gambar wortel dan lobak, rok dengan gambar tomat kalengan, dan gaun dengan corak makanan italia, cannoli.
Rupanya ketertarikan pada makanan tidak hanya berheni di Paris, mereka memutuskan berkolaborasi dengan produsen pasta terkenal asal Italia Pastificio di Martino untuk memproduksi pasta secara terbatas. Mereka akan mendesain apron dan kaleng untuk pasta edisi terbatas tersebut, sementara untuk resep pasta tetap dipercayakan pada Martino.
Rencananya mereka hanya akan memproduksi sekitar 5.000 kaleng pasta yang akan dipasarkan di seluruh dunia. Sekitar 1.000 kaleng di antaranya akan tersedia untuk pasar di Amerika Serikat.
Di Martino sendiri merupakan penghasil pasta yang sudah berdiri sejak 1912. Mereka adalah pasta pertama yang melewati terusan Panama dalam sejarah. Pasta mereka sekarang bisa dibeli melalui dalam jaringan. Mereka menghasilkan tak kurang dari US$163 juta setiap tahunya.
Dolce & Gabbana mendesain kaleng dan kemasan untuk pasta edisi terbatas ini dengan gaya klasik Italia selatan. Mereka menampilkan wajah Sophia Loren yang memegang tomat kalengan dengan tulisan "La Famiglia, La Pasta, e L'Italia!". Selain lekat dengan Italia selatan, mereka juga menampilkan ikon-ikon Italia seperti Menara Pisa, Colosseum, dan kanal-kanal Venesia.
Di Italia, pasta edisi terbatas ini akan tersedia di gerai di Martino di kota Naples dan Bologna. Sedangkan di Amerika akan dijual secara daring melalui laman www.dimartinodolcegabbana.com. Selain itu produk ini juga akan tersedia di beberapa toko di New York yang bekerja sama dengan mereka. Satu paket kaleng pasta ini akan dijual seharga US$110.
CEO di Martino, Giuseppe di Martino mengaku sangat antusias dalam proyek ini. Dia juga menegaskan produk ini hanya bagian awal dari rencana kerja sama yang telah mereka sepakati.
"Kami punya kontrak dua tahun dengan mereka, tapi kita sudah bicarakan 25.000 hal, jadi ini baru awal," katanya.