Bisnis.com, JAKARTA -Pope John Paul II Foundation Chapter Indonesia dengan akan menggelar konser Peace, Love, and Concert pada 3 Desember 2017, di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Konser akan dilaksanakan sebanyak dua kali di hari yang sama, yakni pada pukul 2 dan pukul 5 sore. Konser ini akan menjadi konser pertam ayang digela roleh Pope John Paul II Foundation di Indonesia.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa St John Paul II tumbuh dalam lingkungan seni yang kaya. Dia aktif di teater dan menulis banyak puisi indah yang menggaungkan keyakinannya pada dunia bahsa setiap orang dapat hidup harmonis tanpad dibatasi suku dan ras.
Konser ini sendiri bukan hanya soal agama agama tertentu, tetapi lebih juga menyoal berbagai nilai kemanusiaan yang diajarkan oleh St John Paul II. Presiden Yayasan John Paul II Chapter Indonesia Ibu Lucia Liando mengatakan melalui musik mereka ingin mengnenang kembali nilai-nilai yang dulu dipegang oleh St John Paul II.
"Konser adalah satu sarana untuk menghayati dan menikmati alunan musik indah. Melalui musik, orang bisa merasa damai dan rileks. Dan kami adakan konser ini sekaligus untuk mengenang John Paul II yang sangat menyukai musik dan seni menulis sajak yg selalu bertema damai dan kasih," katanya.
Konduktor atau pengaba untuk konser nanti adalah adalah Teresa Krasowska dari Polandia. Dia adalah salah satu konduktor papan atas yang dihormati dari Polandia. Pada tahun 2017, dia dianugerahi Gloria Artis Medal oleh Kementerian Kebudayaan dan Warisan Nasional Republik Polandia.
Sementara itu, penampilan musik tersebut juga akan menampilkan penyanyi soprano Ewa Biegas dan dan penyanyi bass Szymon Kobylinski yang berkolaborasi bersama sang konduktor. Konser ini juga akan menampilkan resital khusus dari dua tulisan puitis Santo.
Di sisi lain, Nusantara Symphony Orchestra juga akan turut serta dalam konser ini juga akan tampil berkolaborasi bersama para musisi yang dari tanah air Santo Yohanes Paulus II, Polandia.
Lagu-lagu seperti Ave Maria, Panis Angeliucs, dan Nella Fantasia akan dibawakan pada konser tersebut.
John Paul II Foundation sendiri didirikan di bawah keputusannya pada 16 Oktober 1981. Sejak berdirinya Yayasan John Paul II, telah berkembang dan tersebar di 16 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Yayasan ini kemudian disebut dengan Friends of John Paul II Foundation.
Capter Indonesia sendir berfokus pada pemberdayaan kaum muda Katolik agar aktif secara rohani dan sosial melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan yayasan. Salah satu misinya adalah mengembangkan kaum muda untuk menjadi kontributor aktif, tidak hanya di kalangan umat Katolik tapi juga dengan organisasi lain.
