Health

Cegah Penularan TBC dengan Kampanye #PeduliKitaPeduliTBC

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 17 Januari 2018 - 06:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di Indonesia, Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang paling banyak menyebabkan kematian dan menjadi ancaman berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Pada tahun 2016, terdapat 274 kasus kematian per hari yang disebabkan oleh TB. Harus ada upaya serius untuk menekan tingginya kasus TB baru yang mencapai 1.020.000 penderita pada tahun 2016 dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus TB terbesar ke-dua di dunia.

Berdasarkan laporan Global Tuberculosis Report WHO pada tahun 2017, Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan penderita TBC terbanyak di dunia, yaitu 1.020.000 jiwa.

Proses penyebaran TBC terjadi melalui udara, saat pasien batuk atau bersin (dan mengeluarkan percikan dahak) kemudian terhirup oleh orang lain. Proses penularan terhadap orang lain sangat ditentukan dari banyaknya kuman yang keluar dari pasien.

Karenanya sangat penting bagi kita mengetahui etika batuk, sehingga dapat mencegah penularan kepada orang lain, seperti; menggunakan masker, menutup mulut dengan lengan saat batuk dan bersin.

Lebih dari itu, sangat penting memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kuman yang terbang terbawa oleh udara. Perlu pula diketahui, kuman TBC dapat terbunuh bila terkena sinar matahari langsung.

Melalui kampanye #PeduliKitaPeduliTBC, kami ingin agar masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap pencegahan penyebaran TBC di Indonesia.

"Setelah itu, kami harap masyarakat bersedia memeriksakan diri jika ada gejala seperti TBC. Melalui kampanye ini, diharapkan dapat merubah stigma masyarakat akan TBC, tidak lagi menganggap TBC sebagai sesuatu yang menakutkan dan mengerikan, karena TBC bisa diobati dan disembuhkan jika ditangani dengan baik dan tepat," ujar Arifin Panigoro selaku ketua FSTPI, dalam siaran persnya.
Sebagai inisitor kampanye #PeduliKitaPeduliTBC, Forum Stop TBC Partnership Indonesia (FSTPI) mengajak berbagai pihak untuk terlibat secara langsung, seperti pihak swasta dan berbagai kalangan, termasuk selebriti dan generasi milenials. Dengan meilbatkan berbagai pihak, diharapkan kampanye TBC ini bisa menyebar dengan luas.

TBC adalah suatu penyakit yang memiliki kekhususan, proses pengobatannya terdiri dari kombinasi beberapa jenis obat dalam jumlah dan dosis dan waktu tertentu, selama 6-9 bulan. Melalui proses pengobatan yang benar sesuai dengan anjuran dokter, pasien TBC dapat disembuhkan.

TBC penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Ditemukan pertama kali pada tahun 1882, atau 130 tahun lalu oleh Robert Koch. Namun sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia.

TBC merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di dunia. Pada tahun 2016, jumlah penderita TBC di seluruh dunia sebesar 10,4 juta dan menyebabkan kematian pada 1,7 juta orang diantaranya. Lebih dari 95% kematian pada penderita TB terjadi di negara dengan penghasilan rendah dan menengah.

Sebesar 64% penderita TBC di dunia terdapat di 7 negara, yang dipimpin oleh India, kemudian diikuti oleh Indonesia, Tiongkok, Filipina, Pakistan, Nigeria dan Afrika Selatan.

Meskipun bakteri TBC memiliki kecenderungan menyerang paru-paru, namun bakteri ini memiliki kemampuan menyerang berbagai organ tubuh lainnya, seperti selaput otak, usus, tulang, kelenjar getah bening di leher dan ketiak.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro