Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) telah mengumumkan rencana untuk memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia senilai US$1,5 juta atau sekitar Rp23,7 miliar.
Mengutip keterangan resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) Jakarta pada Selasa (26/3/2024) Negeri Paman Sam melalui Rencana Darurat Presiden AS untuk penanggulangan AIDS (PEPFAR), bekerja sama dengan Fasilitas Obat Global dari Stop TB Partnership untuk memajukan pencegahan TBC secara global.
Adapun, Indonesia merupakan salah satu dari 11 negara yang menerima obat pencegahan TBC, yang memiliki beban TBC tertinggi kedua di dunia, dengan perkiraan 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kematian setiap tahunnya.
“Bantuan kami untuk pengobatan pencegahan TBC semakin menunjukkan dalamnya kemitraan kami, saat kita terus bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa dan mengeliminasi TBC di Indonesia pada 2030,” jelas Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.
Nantinya, USAID akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan obat-obatan. Pihaknya bersama Stop TB Partnership berupaya untuk memastikan pengurangan harga sebesar 30% untuk pengobatan pencegahan TBC yang lebih singkat yakni 3HP.
Sebagai catatan, 3HP merupakan paduan obat TPT jangka pendek yang disetujui oleh WHO, yang menggabungkan Isoniazid (H) dosis tinggi dan rifapentine (P) dosis tinggi dan diberikan satu kali seminggu selama tiga bulan.
Adapun, Obat TPT dengan 3HP yang berjangka pendek dikaitkan dengan kepatuhan, tingkat penuntasan pengobatan, dan hasil yang lebih baik.
Paduan obat tersebut diklaim meningkatkan kemungkinan tuntasnya pengobatan hingga tiga kali lipat, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Pengobatan yang lebih singkat juga dinilai dapat mengurangi beban sistem pelayanan kesehatan dan meningkatkan efektivitas alokasi sumber daya. Hal ini dapat menghemat lebih banyak biaya karena pemanfaatan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan meningkatnya hasil pengobatan pada pasien.
Dukungan bagi program 3HP secara signifikan dikatakan dapat mendorong Strategi TBC Global USAID (2023-2030) dan pencapaian kerangka hasil pencegahan 90-90-90+, yakni memulai 30 juta kontak TPT di 24 negara prioritas TBC USAID pada tahun 2030.