Bisnis.com, KUTA - Kalangan pimpinan hotel di Bali mendesak pemerintah meningkatkan infrastruktur terutama yang terkait dengan penanggulangan kemacetan lalu lintas dan banjir.
Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali I Nyoman Astama mengatakan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di kawasan pariwisata seperti yang terjadi belum lama ini bisa mengganggu aktivitas pariwisata. Begitu juga kemacetan lalu lintas dan persoalan sampah.
“Saat ini kita menghadapi persoalan kemacetan, sampah, dan bencana alam yang perlu penanganan dan keterlibatan semua pihak,” katanya dalam acara member ‘gathering & appreciation night’ IHGMA Bali, Jumat (26/1/2018) malam.
Astama berharap dalam berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka Bali recovery pasca-erupsi Gunung Agung agar menjadi momentum yang tepat untuk perbaikan infrastruktur.
Pada kesempatan itu pula para GM hotel anggota IHGMA Bali menegaskan komitmen untuk terlibat dalam rencana kontigensi pemerintah jika terjadi erupsi Gunung Agung yang mengakibatkan penutupan Bandara Ngurah Rai.
Anggota IHGMA Bali menegaskan kembali pemberian gratis menginap semalam jika terjadi penutupan bandara akibat erupsi Gunung Agung serta diskon khusus pada malam setelahnya.
| Baca Juga Rekomendasi Wisata Pengalaman di Bali |
|---|
Wakil Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali Ketut Swabawa mengatakan permasalah yang dihadapi Bali buka hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menuntut peran para pelaku industri pariwisata.
“Kami punya tanggung jawab moral dan kami punya komitmen agar pariwisata berkesinambungan, memberikan keuntungan, dan terjaga kualitasnya,” ujar Swabawa.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Hanura AA Putu Yuyun Hanura menyambut baik keinginan dna antusiasme pada general manager hotel untuk memperbaiki kualitas diri dan memperkaya networking untuk memajukan pariwisata di daerah.
| Baca Juga Badung Gencarkan Pemerataan Pariwisata |
|---|
Badung yang memiliki destinasi dengan kunjungan wisman terbanyak juga terus mendorong promosi.
“Saat ini Kepala Dinas Pariwisata bersama tim BPPD Badung sedang melakukan slaes mission di Amerika Serikat,” ujarnya.
Pada tahun ini sedikitnya 12 kegiatan promosi dilakukan di dalam dan luar negeri. Pada kesempatan itu akan disampaikan informasi terbaru tentang Bali termasuk penanggulangan bencana erupsi Gunung Agung.
