Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa waktu yang lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) telah memberikan rekomendasi penggunaan beberapa jenis larutan untuk penanganan sariawan dan menjaga kebersihan mulut.
Beberapa larutan yang direkomendasikan oleh BPOM adalah povidone iodine 1%, benzydamineHCl, atau kombinasi dequalinium chloridedan vitamin C yang dapat diklasifikasikan sebagai antiseptik.
Penggunaan cairan atau larutan antiseptik merupakan salah satu metode untuk mengurangi peradangan pada daerah sariawan dan juga menjaga kebersihan daerah mulut agar kuman dan bakteri tidak menyebar.
Drg. RahmiAmtha, MDS, Sp.PM, PhD mewakili Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PBPDGI) sebagai Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia menyampaikan pemakaian larutan antiseptik merupakan salah satu cara dalam menjaga kebersihan daerah mulut. Saat kebersihan mulut terjaga, risiko terjadinya sariawan karena bakteri ataupun virus akan berkurang secara signifikan.
Menurutnya sariawan disebabkan oleh berbagai alasan seperti: stress, ketidakseimbangan nutrisi, luka/trauma, perubahan hormonaldan banyak lainnya. Untuk menanggulangi rasa sakit akibat peradangan yang terjadi pada sariawan, menjaga kebersihan rongga mulut menjadi langkah yang amat baik karena dapat menurunkan terjadinya infeksi sekunder mikroorganisme yang menyebabkan penyembuhan sariawan terhambat.
"Menjaga kebersihan mulut yang utama dilakukan dengan 3 langkah, yakni: membersihkan gigi secara mekanis dengan tepat (menggosok gigi), membersihkan sisa makanan dan plak dari sela gigi dengan flossing, dan berkumur dengan cairan antiseptiksesuai indikasi.” ujarnya di Jakarta.
Salah satu larutan antiseptik yang direkomendasikan untuk menjaga kebersihan daerah mulut adalah larutan Povidone-Iodine 1%. Povidone-Iodine 1% merupakan zat anti mikroba yang memiliki manfaat untuk menjaga kebersihan daerah mulut dan tidak menimbulkan resistensi.
Berdasarkan hasil penelitian, cairan kumur antiseptik mengandung Povidone –Iodine terbukti dapat mengurangi jumlah bakteri dan virus pada rongga mulut sebanyak 99.4% dengan efektivitas tinggi dan waktu singkat. Povidone – Iodine lebih efektif dibandingkan antiseptic lainnya seperti Chlorexidine Gluconate dengan efektivitas 59.7% ataupun Cetylpyridinum Chloride dengan efektivitas 97.0%.
Educator and Trainer Mundipharma, dr. MerrySulastri menyatakan“ Povidone-Iodine terbukti secara klinis dapat membunuh kuman seperti bakteri, jamur ataupun virusdi area mulut dan tenggorok secara efektif.
"Kami menganjurkan pada masyarakat untuk menggunakan larutan yang mengandung Povidone – Iodine 1% untuk berkumur dan menjaga kesehatan daerah mulut, terutama apabila risiko infeksi atau iritasi di daerah mulut meningkat seperti sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak ataupun bau mulut tak sedap," ujarnya.
Povidone – Iodine1% telah teruji efektif secara klinis dan aman digunakan pada rongga mulut dan juga daerah tenggorok karena memiliki spectrum yang luas, dapat membantu mempercepat penyembuhan luka infeksi di rongga mulut, dan membantu menghentikan pendarahan.
Povidone- Iodine juga merupakan salah satu rekomendasi utama dari World Health Organization (WHO) dalam pemakaian antiseptik di rongga mulut. ”Dengan membiasakan melakukan kumur dan gargle selama 30 detik dengan menggunakan Povidone-Iodine dapat membantu mengurangi risiko dan mencegah infeksi di rongga mulut menjadi semakin parah.
Drg. Rahmi melanjutkan, dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, masyarakat dihimbau untuk mengikuti petunjuk pemakaian obat ataupun larutan dengan tepat. Masyarakat juga harus lebih awas terhadap kondisi yang dialami. Apabila sariawan yang dialami terjadi berulang-ulang ataupun dalam waktu yang panjang, masyarakat direkomendasikan berkonsultasi lebih lanjut ke dokter.