Ilustrasi pelecehan seksual./Istimewa
Entertainment

Ketua Academy of Motion Pictures Diinvestigasi Karena Tuduhan Pelecehan Seksual

Ilman A. Sudarwan
Kamis, 22 Maret 2018 - 06:28
Bagikan

Bisnis.com, LOS ANGELES – Skandal pelecehan seksual yang terjadi di Hollywood, Amerika Serikat memasuki babak baru. Kali ini, ketua Academy of Motion Pictures John Bailey yang menjadi penyelenggara ajang Academy Awards dilaporkan tengah menjalani proses investigasi atas dugaan pelecehan seksual.

Dikutip dari Reuters, laporan ini muncul dalam dua pekan pasca malam penganugerahan Piala Oscars dilaksanakan. Reporter dari Variety yang pertama kali melaporkan bahwa Bailey tengah diinvestigasi setelah adanya tiga klaim pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Sampai saat ini belum ada pernyataan langsung dari pihak Bailey mengenai tuduhan ini. Namun, pihak Academy telah melontarkan pernyataan resmi yang mengatakan bahwa saat ini segala tuduhan dan komplain yang tengah diproses masih dirahasiakan guna melindungi kepentingan semua pihak.

“Dewan komite memeriksa semua komplain yang datang sesuai dengan proses Standar Perilaku yang ada. Setelah melalui proses tersbut, kami akan melaporkan kepada Dewan Gubernur. Kami tidak akan memberi komentar lebih jauh mengenai hal tersebut sampai semua proses pemeriksaan rampung,” tulis Academy of Motion Pictures dalam keterangan resminya.

Isu pelecehan seksual yang tengah bergulir telah menyeret puluhan nama pria terkenal dari berbagai macam profesi seperti politisi, media, dan industri entertainmen. Salah satu nama yang paling terkenal adalah produser Harvey Weinstein yang sampai saat ini masih bersikeras menolak segala tuduhan yang ada.

Bailey sendiri adalah sutradara terkenal yang memproduksi beberapa film seperti The Big Chill dan American Gigolo. Dia terpilih sebagai ketua Academy sejak Agustu 2017 lalu melalui pemungutan suara para anggota.

Di bawah kepemimpinannya, pada Oktober lalu Dewan Direksi Gubernur Academy berani memtusukan untuk memberhentikan keanggotaan Weinstein. Dia juga sempat mengatakan bahwa saat ini pihak Academy tengah berjuang menemukan jati dirinya kembali dengan program yang mendukung keberagamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro