Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 16 tim wirausaha sosial berhasil maju ke babak berikutnya untuk mengikuti program Young Social Entrepreneurs (YSE) selama delapan bulan, di bawah asuhan Singapore International Foundation (SIF).
Sejumlah tim yang berhasil melangkah ke tahap kedua program ini terdiri dari 38 pemuda-pemudi yang berasal dari delapan negara dan mereka telah mempersembahkan gagasan-gagasan usaha sosial yang memukau para juri.
“Penilaian dilakukan berdasarkan inovasi usaha sosial tersebut, dampaksosial, serta kelangsungan maupun skalabilitas atau potensi pengembangan model bisnis masing-masing,” jelas Assistant Manager Communications SIF, Nessi Nasrudin, dalam siaran pers pada Selasa (10/4/2018)..
Dia menjelaskan selama delapan bulan ke depan, para wirausahawan tersebut akan mengikuti berbagai kegiatan untuk memperbaiki rencana bisnis sosial mereka dengan bimbingan para mentor.
Mereka juga berkesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan wirausahawan sosial terkemuka, para profesional bisnis serta pemuda-pemudi lain yang memiliki minat serupa dalam inovasi sosial.
Para peserta program YSE 2018 ini akan berkumpul di Singapura dalam rangka kunjungan belajar singkat di bulan Juni, serta sesi YSE Pitching for Change di bulan Oktober, yang merupakan kesempatan bagi mereka untuk memukau para juri dengan gagasan-gagasan bisnis inovatif demi mendapatkan suntikan dana sampai sebesar S$20.000.
Para tim tersebut berhasil mengalahkan 47 tim awal yang berasal dari 12 negara – Bhutan, Kamboja, RRC, India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Amerika Serikat – di YSE 2018 Workshop yang diselenggarakan dari 21—24 Maret 2018.
Dalam lokakarya tersebut, para peserta menjalani serangkaian program intensif yang terdiri dari klinik bisnis, sesi bimbingan, pertukaran budaya antar peserta, diskusi hangat dan presentasi bisnis di hadapan juri.
Diluncurkan pertama sekali sejak 2010, program kebanggaan SIF ini telah terselenggara sembilan kali berturut-turut dalam memberikan inspirasi, fasilitas, serta kesempatan bagi para pemuda/i dari seluruh dunia untuk memulai atau mengembangkan bisnis usaha mereka di Singapura maupun negara lain.
