Bisnis.com, JAKARTA—Bagi banyak pasangan, foto pranikah telah menjadi salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan. Mereka rela menganggarkan dana khusus—yang tak jarang jumlahnya tidak sedikit—untuk sesi foto tersebut.
Bagaimanapun, tidak jarang pasangan yang merasa canggung saat harus tampil di depan kamera ketika melakukan sesi pemotretan pranikah. Kecanggungan itu paling sering terjadi pada calon pengantin pria, yang tidak terbiasa pamer kemesraan dengan pasangan di depan fotografer.
Untuk itulah kebanyakan fotografer pranikah telah terbiasa mengarahkan gaya untuk mendapatkan hasil jepretan yang terbaik. Namun, tidak ada salahnya jika pasangan yang hendak menikah mulai membiasakan diri dengan kamera sebelum melakukan sesi foto pranikah.
Marketplace pernikahan Weddingku merangkum beberapa tip yang bisa dijadikan referensi bagi para pasangan yang hendak melakukan sesi foto pranikah, tetapi tidak tahu bagaimana menentukan pose dan konsep yang tepat. Berikut rekomendasinya:
1. Kumpulkan referensi foto pranikah sebanyak-banyaknya
Sebelum melakukan sesi foto pranikah, tidak ada salahnya mencari dan mengumpulkan referensi foto prawedding sebanyak-banyaknya dari majalah atau internet. Apalagi, sudah ada jutaan pasangan yang melakukan sesi foto pranikah.
Dengan demikian, Anda dan pasangan bisa memperkaya ide dan referensi untuk sesi foto pranikah. Tanpa bermaksud melakukan plagiarisme, Anda dapat mengambil inspirasi dari foto pranikah yang sudah dilakukan pasangan lain.
Anda dapat membuat perbedaan dari segi lokasi, gaya busana, atau aksesori yang digunakan. Setelah mengumpulkan referensi, pilihlah yang paling sesuai dengan kepribadian Anda dan pasangan agar nyaman saat menjalankan sesi foto.
2. Latihan pose
Sebelum melakukan sesi foto yang sebenarnya, tidak ada salahnya berlatih pose di depan cermin. Tujuannya adalah sebagai ‘pemanasan’ yang bisa membantu Anda dan pasangan mengurangi ketegangan dan kecanggungan di lokasi pemotretan. Sambil berlatih pose, tentukan dan pilihlah gaya yang disepakati bersama dengan pasangan.
3. Jangan berpose konyol
Foto pranikah adalah dokumentasi yang akan disimpan seumur hidup. Jadi, sebaiknya hindari pose konyol yang akan membuat foto menjadi aneh. Mungkin ada yang akan menganggapnya lucu, tetapi pasti ada yang akan menertawakannya.
Sebaiknya pilihlah pose yang natural dan dari hati agar foto yang dihasilkan dapat menyampaikan pesan tetang betapa besarnya rasa cinta yang Anda dan pasangan rasakan, meskipun tanpa kata-kata. Selain itu, pose dan ekspresi natural akan terasa lebih timeless saat dipandang.
4. Cari sudut pandang terbaik
Setiap orang pasti memiliki angle foto terbaiknya masing-masing, sesuai dengan bentuk tubuh dan wajah. Cari tahulah mana sudut pandang terbaik dari Anda dan pasangan dengan berfoto menggunakan ponsel. Lalu, mintalah pendapat orang lain untuk menilai angle terbaik.
5. Percaya diri dengan tata rias dan busana
Anda dapat menggunakan riasan sebagai pendongkrak rasa percaya diri. Setelah mengalami makeover, Anda dan pasangan bisa menghilangkan rasa malu atau canggung saat dipotret. Sebab, Anda dan pasangan akan merasa lebih cantik dan tampan dari berbagai sudut pandang.
Cukup ikuti saran dan arahan fotografer dan nikmati momentum sesi foto pranikah, maka foto dengan pose apapun akan terlihat anggun dan bagus. Bahkan, Anda tidak akan merasa canggung saat harus berpose mesra.