Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi museum maritim Titanic Belfast, di Belfast Irlandia Utara./Reuters
Entertainment

Trump, Obama & May Tak Diundang ke Royal Wedding Pangeran Harry

Ilman A. Sudarwan
Kamis, 12 April 2018 - 15:54
Bagikan

Bisnis.com, LONDON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pendahulunya Barack Obama, dan Perdana Menteri Inggris Theresa May tidak diundang ke pesta pernikahan Pangeran Harry dan aktris Meghan Markle yang akan dilaksanakan pada 19 Mei di Kapel St. George, Windsor Castle.

Dikutip dari Reuters, juru bicara Kensington Palace mengatakan pihak pemerintah sudah memutuskan bahwa daftar undangan dari kalangan relasi politik Inggris maupun internasional tidak diperlukan dalam pernikahan ini.

“Her Majesty’s Government (Pemerintah Britania Raya) telah berkonsultasi dengan pihak keluarga kerajaan,” ujarnya.

Sumber yang tidak disebutkan namanya itu juga mengatakan Obama tidak akan hadir dalam pesta pernikahan nanti. Alasannya, Obama merasa pihak yang seharusnya diundang dalam pernikahan nanti adalah perwakilan orang yang sedang memiliki hubungan dengan pihak pengantin. Tentunya, Trump tidak termasuk ke dalam kategori tersebut.

Meski begitu, berkembang pula spekulasi yang menyatakan Obama sebenarnya diundang karena dikenal punya hubungan personal yang cukup baik dengan Harry. Namun, dikhawatirkan kehadirannya nanti akan menciptakan kecanggungan tersendiri lantaran Trump sebagai presiden A.S. saat ini tidak diundang.

Pihak keluarga kerajaan Inggris diyakini berusaha menghindari urusan politik dalam pesta pernikahan ini. Namun, diperkirakan mereka tetap melakukan konsultasi secara terpisah dengan pihak pemerintah agar langkah yang diambil tetap satu arah dengan kebijakan luar negeri Inggris.

Di sisi lain, pihak pemerintah Inggris mengkonfirmasi bahwa May tidak akan menghadiri pesta pernikahan nanti. Selain itu, dia juga mengatakan pihak pemerintah juga tidak megharuskan May untuk hadir.

Pernikahan nanti, akan dilaksanakan di tempat yang jauh lebih kecil dari Westminster Abbey yang digunakan untuk pernikahan Pangeran William bersama Kate Middleton pada 2011. Dalam pernikahan tersebut, hadir Perdana Menteri David Cameron bersama politisi dan diplomat.

Diperkirakan, alasan keterbatasan ruang yang lebih kecil ini membuat pihak pemerintah Inggris memutuskan untuk tidak mengundang tamu dari kalangan politisi.

 

Editor : Fajar Sidik
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro