Bisnis.com, JAKARTA-Komedian dan MC asal Korea Selatan, Jung Chan Woo akan beristirahat sementara waktu dari semua aktifitas dunia hiburan KorSel sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal tersebut di sampaikan oleh Agensi yang menaungi komedian ini, Cultwo Entertainment pada Minggu (15/4/2018).
"Jung Chan Woo memutuskan untuk menghentikan sementara semua aktivitas siarannya karena alasan yang berkaitan dengan kesehatannya," ungkap sumber dari Cultwo Entertainment seperi yang dikutip oleh Soompi.
Menurut penuturan agensinya tersebut, Jung Chan Woo menderita penyakit diabetes dan tinnutus sejak lama, dan akhir-akhir ini penyakitnya tersebut menjadi lebih buruk.
Dan yang lebih memprihatinkan, saat laki-laki berusia 50 tahun ini memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter, dia terdianogsa penyakit mental 'panic disorder' atau serangan panik yang sering membuat penderitanya menjadi was-was serta cemas berlebihan.
"Sejak debut pada 1994, dia [Jung Chan Woo] sudah bekerja untuk membuat publik tertawa dan bahagia selama 24 tahun. Namun menurutnya tetap tersenyum sedangnya dia memiliki masalah mental sama saja dengan membohongi publik, jadi dengan sangat menyesal dia memutuskan untuk beristirahat dari pekerjaannya untuk saat ini," lanjut perwakilan agensi Jung Chan Woo.
Saat ini Jung Chan Woo bekerja sebagai host di SBS Power FM radio “2 O’Clock Escape Cultwo Show” and KBS’s “Hello Counselor.” Dan dia memutuskan untuk keluar dari kedua program tersebut demi menyembuhkan diri dan mentalnya, dan belum tahu bagaimana kedua program tersebut akan berjalan tanpa dirinya.
Hal yang sama pernah dialami oleh MC kawakan KorSel lainnya, yakni Jeong Hyeong-don, di mana Hyeong-don, begitu dia dipanggil, juga sempat hiatus sementara waktu dari dunia hiburan KorSel karena penyakit 'Anxiety disorder' atau serangan cemas yang menimpanya.
Padahal saat itu Hyeong-don sudah menjadi MC tetap di beberapa program variety unggulan televisi KorSel seperti Infinite Challange, Weekly Idol dan sebagainya. Membuat program-program yang ditinggalkannya harus berpikir keras mencari MC pengganti untuk menggantikan kekosongan 'tempat' yang ditinggalkan olehnya.
Oleh karena itu, belajar dari dua kasus di atas, ini menunjukkan bahwa kita harus tetap memerhatikan kesehatan, tidak hanya kesehatan diri namun juga mental. Karena sebagai manusia, keseimbangan antara kesehatan diri dan mental sangatlah berharga.
