Bisnis.com, JAKARTA - Galeri Indonesia Kaya persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation menampilkan Gloria Jessica dan Rummana Yamanie yang membawakan pertunjukan berjudul Nyanyian Tari Pedati.
“Sebagai salah satu tokoh perempuan dalam sejarah Indonesia yang berjuang untuk kesetaraan hak perempuan dan hak mendapatkan pendidikan yang layak, Kartini telah banyak menginspirasi perempuan Indonesia. Perjuangan dan pemikirannya, membuat dua perempuan muda berbakat, Gloria Jessica dan Rummana Yamanie menampilkan pertunjukan Nyanyian Tari Pedati yang tak hanya sekedar menghibur namun memberikan semangat bagi para perempuan Indonesia agar tetap tangguh, mandiri, dan terus berkarya demi kemajuan bangsa ini,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation dalam siaran persnya.
Pertunjukan Nyanyian Tari Pedati yang ditampilkan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya ini, dibuka dengan penampilan Gloria dan Rummana yang menyuarakan sebuah perjalanan hidup. Roda kehidupan perempuan yang lahir di tanah Indonesia yang tumbuh dari kekuatan Kartini. Ia jatuh cinta, tersakiti, menemukan kebahagiaan, kesendirian, hingga ketiadaan.
Kisah seorang Tari yang mengalami berbagai fase kehidupan dan bertemu dengan banyaknya pilihan hidup.
Sebagai pembuka, Gloria menyanyikan lagu Harmoni yang dipopulerkan oleh Padi sebagai lagu pembuka dan dilanjutkan dengan lagu Mengejar Matahari milik Ari Lasso dengan gaya bernyanyinya yang khas.
Gloria juga membawakan single miliknya seperti Dia Tak Cinta Kamu, I Just Want To Love You, Luka Yang Kecil, Setia dan Tari Pedati . Penampilannya sore hari ini juga didukung dengan konsep video yang dibuat oleh Alan Mahir Laras. Tak hanya itu, pembacaan sajak-sajak indah karya Rummana Yamanie yang berjudul Dimulainya Hidup Perempuan, Cinta dan Ibu semakin menjadikan pertunjukan seni kolaboratif yang menarik untuk disaksikan.
“Pertunjukan kolaborasi kami sore ini merupakan bentuk kekaguman saya dan Rummana terhadap sosok Kartini yang lebih dari satu dekade lalu telah berjuang untuk kemajuan perempuan-perempuan Indonesia. Walaupun demikian, perempuan masa kini juga tetap perlu berjuang demi mendapatkan apa yang kita inginkan, agar kelak bukan hanya generasi ini saja yang dapat menikmatinya tapi juga generasi penerus. Melalui sosok ‘Tari’, saya harap pesan yang saya sisipkan pada pementasan ini dapat tersampaikan dengan baik untuk para penikmat seni yang menyaksikan,” ujar Gloria Jessica.
Gloria Jessica mulai dikenal masyarakat Indonesia lewat ajang pencarian bakat di salah satu televisi nasional. Gloria Jessica resmi terjun ke dunia musik dengan merilis “Dia tak Cinta Kamu” sebagai single pertamanya. Lagu ini kemudian berhasil membawa Gloria Jessica meraih penghargaan musik pertamanya sebagai pendatang baru wanita terbaik Anugerah Planet Muzik 2017, di Singapura. Pada akhir 2017, Ia pun merilis single kedua-nya yang berjudul “I Just Wanna Love You”.
Selain membawakan single pertama dan kedua, Melalui “Nyanyian Tari Pedati”, Gloria Jessica juga menampilkan dua buah lagu ciptaannya serta sebuah kolaborasi musikalisasi puisi yang berjudul Angan Semu dan Tari Pedati. Tak hanya itu, untuk pertama kalinya Ia membawakan lagu Luka Yang Kecil dan Setia yang baru saja dirilis pada tanggal 27 April 2018 sebagai dua single terbarunya.
Rummana Yamanie adalah seorang seniman interdisipiner berbasis di Jakarta. Ketertarikannya pada seni dimulai dari musik yaitu Piano Klasik. Namun pendalaman yang Ia pilih adalah bentuk Seni Peran atau akting. Konsep karakterisasi dan melihat suatu hal dari perspektif seorang dengan kepribadian yang berbeda. Ia diberi kesempatan untuk memperluas kata kerjanya sebagai pelaku Seni Visual.
Ia menemukan benang merah antara pembuatan karya Seni Kontemporer dan Seni Pertunjukan (Teater) yang ia pelajari sebelumnya. Rummana memiliki visi/misi untuk memperkaya dan mengasah kemajuan seni pertunjukan, teater, dan seni peran Indonesia untuk menjadi lebih majemuk dan mendidik secara moral.