Foto Kim Kardashian di akun Instagramnya, Rabu (16/5)./@kimkardashian
Entertainment

Promosi Permen Loli, Warganet Ramai-ramai Kritik Kim Kardashian

JIBI
Kamis, 17 Mei 2018 - 14:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kim Kardashian dikenal selalu menjaga bentuk tubuhnya, termasuk ketika sudah memiliki tiga anak seperti sekarang. Meski masih ada pihak-pihak yang mengritik bentuk tubuhnya, tapi dia selalu percaya diri. 

Sayangnya, imejnya yang percaya diri ini tercoreng. Gara-garanya, dia menampilkan foto promosi sebuah permen loli penekan nafsu makan dari Flat Tummy Co. kepada 111 juta pengikutnya di Instagram.

"Kalian semua, Flat Tummy Co. punya produk baru, permen loli penekan nafsu makan ini fantastis," tulisnya, Rabu (16/5/2018).

Sebagian warganet menyesalkan unggahan tersebut karena sebagai seseorang yang memiliki pengaruh terhadap publik, termasuk para perempuan muda, Kim dianggap memberikan pesan buruk.

Mengutip laman Vogue, produk penurun berat badan seperti shake pengganti makanan atau penekan nafsu makan dalam bentuk permen ini termasuk kategori diet kontroversial.

Permen loli penekan nafsu makan ditawarkan dengan rasa anggur, semangka, apel, dan beri. Di dalamnya mengandung Satiereal, ekstrak dari tumbuhan alami yang konon dapat mengendalikan keinginan untuk makan, asupan makanan, dan berat badan.

Walaupun bahan ini secara teknis aman, banyak ahli nutrisi setuju bahwa penekan nafsu makan adalah strategi diet jangka pendek yang pada akhirnya tidak efektif yang dapat mempromosikan kebiasaan makan yang berbahaya. Bahkan, dapat memperburuk gangguan makan yang sudah ada, seperti anoreksia.

"Kim adalah influencer yang luar biasa dan banyak perempuan muda suka mengikutinya," kata ahli gizi yang berbasis di Manhattan, AS, Maria Marlowe.

Menurutnya, Kim telah mengirim pesan yang salah dengan mempromosikan permen loli diet ini.

“Bahwa lapar itu buruk, bahwa tubuh kita perlu dikontrol, dan bahwa rute menuju tubuh ideal datang dalam bentuk permen," lanjut Marlowe.

Tidak hanya itu, mengandalkan penekan nafsu makan dapat merusak fokus pada diet yang sehat. Diet yang sehat mengandalkan serat dan makanan yang kaya nutrisi, serta olahraga.

Sebagai alternatif untuk memproduksi produk penurun berat badan, para ahli menyarankan untuk fokus pada pembentukan pola makan sehat jangka panjang dan kerja sama dengan ahli gizi.

Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro