Bisnis.com, SYDNEY,– Sudah sepekan lebih, Kota Sydney bermandi cahaya nan indah. Lampu-lampu beragam warna berpendar di sejumlah titik di pusat kota tersebut, sehingga kian menambah cantiknya kota itu.
Momen spesial ini disebut Vivid Sydney.
Foto: Sydney Harbour Bridge./.Bisnis-Maria Y. Benyamin
Vivid Sydney merupakan festival cahaya, musik, dan ide-ide kreatif skala internasional yang paling spektakular dan dilakukan hanya pada periode tertentu.
Tahun ini, Vivid Sydney berlangsung selama 23 malam, mulai dari Jumat (25/5/2018) hingga Sabtu (16/6/2018).
Bisnis berkesempatan menyaksikan secara langsung salah satu festival terbesar di dunia tersebut atas undangan Destination New South Wales (NSW) dan Singapore Airlines.
Foto: Salah satu sudut pusat kota Sydney dengan semarak cahaya ./.Bisnis-Maria Y. Benyamin
Destination NSW adalah lembaga Pemerintah NSW yang salah satu tugasnya adalah mempromosikan sektor pariwisata NSW. Adapun, Singapore Airlines adalah maskapai asal Negeri Singa yang menerbangi sejumlah destinasi, termasuk Sydney.
Vivid Sydney memasuki tahun pelaksanaan ke-10 pada 2018, sejak diluncurkan pertama kali pada 2009.
Secara umum, Vivid Sydney terbagi dalam tiga klasifikasi, yakni Vivid Light (instalasi cahaya skala besar), Vivid Music (pertunjukan dan kolaborasi musik, termasuk Vivid Live di Opera House), dan Vivid Ideas (ide-ide kreatif, seminar dan diskusi, serta ‘pertarungan’ ide).
Vivid Light dipusatkan pada sejumlah titik dan kawasan terbuka di daerah sekitar, seperti Sydney Opera House, Sydney Harbour Bridge, Circular Quay, The Royal Botanic Garden, Museum of Contemporary Art Australia, ASN Co. Building, The Rocks, Barangaroo, Darling Harbour, Taronga Zoo, King Cross, dan Chatswood
Selain titik-titik tersebut, tahun ini untuk pertama kalinya Luna Park dan Customs House juga turut serta bermandikan cahaya.
Cahaya mulai berpendar di titik-titik tersebut mulai pukul 18.00 hingga pukul 23.00. Khusus untuk Taronga Zoo, festival cahaya mulai berlangsung pada pukul 17.30 hingga pukul 21.30, dan untuk Chatswood mulai dari pukul 17.30 dan berakhir pada pukul 22.30.
Pada jam-jam tersebut, masyarakat setempat dan para turis berbondong-bondong mengunjungi sejumlah titik. Salah satu titik yang ramai dikunjungi adalah Sydney Opera House, Sydney Harbour Bridge, dan Circular Quay.
Foto: Sydney Opera House./.Bisnis-Maria Y. Benyamin
Melihat keseruan cahaya lampu di mana-mana, jangan bayangkan ajang bertabur cahaya yang boros energi. Justru sebaliknya, ada sejumlah inisiatif yang diusung festival tersebut, mulai dari 100% ramah lingkungan dari energi terbarukan, pembelian karbon yang terverifikasi, teknologi LD yang efisien, pengurangan sampah, penggunaan tiket elektronik, hingga promosi transportasi publik.
Tertarik merasakan sensasi bermandi cahaya di Sydney?