Bisnis.com, JAKARTA -- Film "The Seen and Unseen" dan "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" menjadi wakil Indonesia dalam Shanghai International Film Festival (SIFF) 2018.
Konsulat Jenderal RI di Shanghai, China menyatakan kedua film itu mampu memukau penonton dalam festival yang berlangsung pada 16-24 Juni 2018 tersebut.
"The Seen and Unseen" alias "Sekala dan Niskala" yang disutradarai oleh Kamila Andini masuk dalam kategori Belt and Road Film Week.
Film yang mengisahkan pengalaman magis anak kembar dari Bali ini ditayangkan di empat bioskop di Shanghai. Para pemerannya antara lain Ayu Laksmi, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena, Ni Kadek Thaly Titi Kasih, I Ketut Rina, dan Happy Salma.
Sementara itu, "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" masuk dalam kategori Spectrum dan ditayangkan di dua bioskop. Film karya Mouly Surya dan dibintangi Marsha Timothy itu menceritakan kisah seorang janda yang rumahnya disatroni perampok.
"Kedua film tersebut menyedot 500 penonton di Shanghai," ungkap Wakil Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia Dewi Umaya, seperti dilansir Antara, Kamis (28/6/2018).
Jumlah penonton tersebut dinilai cukup bagus mengingat tidak mudah menayangkan film asing di Negeri Panda, apalagi dalam festival film internasional.
Selain harus melalui seleksi yang ketat, ada proses alih bahasa dan peraturan serta penyesuaian dengan kondisi negara setempat yang cukup rumit.
Adapun SIFF adalah festival dan kompetisi film internasional yang diakui International Federation of Film Producers Associations. SIFF sudah digelar selama 20 tahun dan tahun ini menjadi penyelenggaraannya yang ke-21.
Dalam pembukaan SIFF 2018, turut hadir dua aktor Hollywood yaitu Nicolas Cage dan Jason Statham.
"Kami berharap akan lebih banyak lagi film Indonesia yang dapat tayang pada SIFF. Bahkan bisa menembus pasar film China yang sangat terbatas untuk film asing," tambah Dewi, yang juga bertugas sebagai ketua delegasi Indonesia dalam SIFF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
