Bisnis.com, JAKARTA – Tiara bertingkat atau sering disebut Double Decker Tiara milik asisten pribadi Ratu Spanyol, Victoria Eugenia—istri Raja Alfonso XIII—dilelang untuk umum.
Tiara ini dulunya dibuat oleh perancang perhiasanan kerajaan Spanyol, Ansorena pada awal abad ke-20 dan telah berada di keluarga Chávarri Aldecoa, Countess of Villagonzalo, selama lebih dari 110 tahun.
Bonhams, perusahaan London yang akan melelang tiara ini mengatakan mereka menargetkan penjualan tiara ini bisa mencapai angka US$103.000 - US$160.000 atau sekitar Rp1,52 miliar – Rp2,36 miliar (Kurs BI: Rp14.761).
Menampilkan desain berlian Louis XVI yang dipermanis dengan ukiran bentuk bunga di sekitarnya, tiara ini seluruhnya dihiasi dengan berlian , di mana di tengannya diletakkan berlian tunggal berbentuk sehelai mawar dan kokoh dipasang dalam kerangka tiara yang terbuat dari platinum dengan total 33,5 karat.
"Tiara sangat diminati mengingat kita melihat kelompok kolektor yang tumbuh secara global, dengan adanya pernikahan kerajaan baru-baru ini, ketika Duchess of Sussex mengenakan tiara yang spektakuler dari Queen Mary, dan hal tersebut menjadi bahan pembicaraan seluruh dunia. Pasti ada apresiasi dan minat baru bagi para pengkoleksi Tiara," tutur Guy Burton dari Hancocks London seperti yang Bisnis kutip dari People.
Tiara ini dijual bersama dengan tiara yang dimiliki oleh keluarga Churchill, di mana tiara tersebut dikenakan Churchill pada 1937 saat menghadiri penobatan Raja George VI.
Emily Barber, direktur perhiasan Bonhams mengatakan potokan tiara yang menunjukkan Art Deco geometris, juga dapat diubah dan dapat dipakai dalam berbagai cara: sebagai tiara, kalung, menjadi gelang dengan ditambahai klip dan bros.
“Sangat jarang untuk memiliki satu tapi dua tiara dengan kisah yang menarik. Mereka bukan hanya contoh bagus dari seni perhiasan masing-masing, tetapi orang-orang yang selamat dari zaman kehidupan glamor para aristokrat,” tutur Emily.