Bisnis.com, JAKARTA - Bayi dilahirkan dengan kulit yang sangat sensitif, bersifat unik, dan secara alami jauh lebih kering dibandingkan dengan kulit orang dewasa.
Pada dasarnya, struktur kulit bayi 30% lebih tipis dari kulit Anda sendiri, dan dapat kehilangan kelembaban lebih cepat, bahkan dua kali lebih cepat pada kenyataannya, yang berarti dapat rentan terhadap kekeringan dan iritasi.
Saat ini, di banyak kota besar, bayi lebih sering berada di lingkungan atau ruangan dingin yang dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan gatal. Permasalahan kulit yang timbul akibat kulit bayi yang sensitif ini sering sekali menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh orangtua.
Akbar Wedyadhana, dokter spesialis kulit menjelaskan, kulit bayi dan anak berbeda dengan orang dewasa, walaupun strukturnya sama, namun belum berfungsi dengan optimal.
Kulit bayi dan anak lebih tipis, jaringan antar sel relatif lebih longgar, sistem pertahanan tubuh alamiah maupun adaptif di kulit belum cukup matang. Kondisi kulit yang belum berfungsi matang inilah yang membuat kulit bayi rentan terjadi ruam , iritasi dan masalah kulit lainnya.
Maka sangat disarankan untuk merawat kulit bayi secara tepat, khususnya bayi dengan riwayat kulit sensitif atau eksim (dermatitis atopik) menggunakan produk perawatan berpelembap (moisturizer) yang mengandung emolien.
“Hindari penggunaan produk yang mengandung deterjen, antiseptik , pewangi atau alkohol yang dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan mencetuskan ruam pada kulit bayi. Oleh karena itu, pemilihan produk kulit yang tepat untuk bayi perlu dipahami dengan baik oleh orangtua," ujarnya pada pacara AVEENO® BABY Community Gathering with Mothercare dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (29/9/2018).