Bisnis.com, JAKARTA— Ikut memperingati Hari Batik Nasional, Barbie meluncurkan koleksi terbarunya, Barbie Batik Kirana. Sebuah koleksi boneka cantik yang terinspirasi dari keberagama budaya Indonesia. Kali ini ini, Barbie berkolaborasi dengan label fesyen Batik Iwan Tirta Private Collection.
Melalui kolaborasi tersebut, Barbie meluncurkan dua koleksi bonek terbarunya untuk ikut ambil bagian dalam pelestarian kekayaan budaya bangsa dan untuk merefleksikan lebih baik untuk anak-anak perempuan di Indonesia saat ini. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan keunikan batik untuk generasi masa depan.
Country Manager Mattel Southeast Asia Ivan Franco merasa bangga atas kesempatan bekerja sama degan Iwan Tirta Private Collection dalam mempromosikan dan mendukung nilai serta budaya Indonesia.
“Mattel bangga dapat merayakan koleksi boneka Barbie Made In Indonesia yang telah berlangsung selama 25 tahun, di mana kami merancang dan memproduksi setengah dari seluruh boneka Barbie yang dipasarkan di dunia,” kata Ivan di Plaza Indonesia, Selasa (2/10/2018).
Vice President dan General Manager Mattel Indonesia Roy Tandean menambahkan Mattel berkomitmen memproduksi mainan anak yang berkualitas dan memberikan nilai yang positif dalam permainan tersebut. “Kami ingin selalu menginspirasi generasi penerus , dan mendukung anak Inodnesia untuk mengeksplorasi dan mewujudkan mimpi mereka,” tambah Roy.
Sesuai dengan misi Iwan Tirta, yang ingin melestarikan seni batik. CEO Iwan Tirta Private Collection Widharmika Agung mengatakan melalui kerjasama tersebut budaya Indonesi dapat tersebar luas di dunia. Pada koleksi kali ini, busana yang digunakan Barbie bermotif batik yang memiliki arti sakral atau nilai yang merepresentasikan Indonesia.
“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan menumbuhkan kecintaan terhadap batik dikalangan generasi muda,” kata Widharmika.
Dalam debut kali ini, Barbie dan Iwan Tirta memperkenalkan koleksi Barbie Batik Kirana yang terdiri dari dua boneka dengan motif yang berbeda yaitu Kawung Manis dan Sawunggalih Latar Kopi Pecah. Motif Kawung manis menggambarkan harapan untuk selalu bijaksana, rendah hati, dan ingat terhadap leluhur. Sementara motif Sawunggalih Latar Kopi Pecah menyimbolkan harapan seorang pemimpin sebaiknya berlaku adil dan menjaga keseimbangan sebagai seorang yang kuat dan baik hati.
Lewat boneka tersebut, Barbie berharap dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada anak perempuan untuk semakin yakin bahwa dirinya bisa menjadi seorang perancang batik ataupon profesi yang lainnya.