Bisnis.com, JAKARTA—Salah satu alasan mengapa berpikir positif harus dilakukan adalah karena perilaku ini adalah cara terbaik untuk memiliki kehidupan yang baik dan berkualitas.
Tidak hanya itu, orang yang berpikir positif memperoleh keuntungan lain seperti daya tahan tubuh semakin kuat, mudah mengatasi stres, pikiran sehat, dan risiko penyakit kardiovaskular berkurang.
Bisakah kebiasaan berpikir positif dipelajari? Tentu saja bisa! Menurut laman verywell.com begini empat caranya:
1. Hindari negative self-talk
Apa yang Anda pikirkan katakan pada diri sendiri sangat mempengaruhi mental. Karena itu hindari pikiran dan perkataan negatif pada diri sendiri. Jika Anda telanjur terbiasa berpikir negatif, hancurkan kebiasaan itu segera.
Caranya adalah dengan mengenali kebiasaan buruk Anda terlebih dahulu. Setiap kali Anda mengulangi kebiasaan itu, segeralah mengubah pikiran Anda dengan pikiran yang lebih positif dan sehat.
2. Humor
Kadang-kadang hidup kita penuh dengan pikiran negatif gara-gara kita tidak terbuka terhadap humor. Cobalah untuk mendengar humor ataupun bercanda untuk membuat diri Anda atau orang lain tertawa. Hal sederhana seperti ini bisa mengurangi stres akibat pikiran dan situasi negatif. Carilah sumber humor misalnya film lucu, video lucu, atau orang-orang yang lucu untuk menghibur Anda.
3. Kembangkan optimisme
Sama seperti memperkuat otot, kebiasaan berpikir positif akan membentuk optimisme dalam diri kita. Apabila Anda selalu menghubungkan hal-hal potisif pada pekerjaan atau kehidupan sehari-hari, bonusnya adalah sikap optimistis.
4. Terus berlatih menjadi positif
Benar, kebiasaan berpikir positif tidak bisa terjadi begitu saja. Hal ini tentu membutuhkan proses dan perjuangan, karena itu perlu latihan. Apabila Anda berpikir bahwa kebiasaan positif adalah aset jangka panjang, jangan menyerah untuk mencoba, berlatihlah!