Ilustrasi Diabetes Melitus/Istimewa
Health

Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil yang Terkena Diabetes

Reni Lestari
Minggu, 23 Desember 2018 - 11:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Perempuan yang memiliki riwayat diabetes biasanya cenderung lebih sulit hamil dan memiliki risiko yang lebih tinggi jika hamil, serta rentan terjadi risiko kematian pada janin dibanding ibu hamil yang tanpa diabetes.

Bagi perempuan dengan riwayat diabetes yang ingin merencanakan kehamilan, sebaiknya dilakukan jika gula darah sudah terkontrol dengan baik. Hal ini untuk menghindari terjadinya komplikasi ketika hamil dan pada janin.

Head of Health Claim Department PT Asuransi Jiwa Sequis Life A.P.Hendratno mengatakan selain memperhatikan asupan dan mengontrol gula darah, aktivitas yang tidak kalah penting adalah olahraga.

"Ibu hamil, apalagi yang terkena diabetes, sebaiknya melakukan olahraga secara teratur karena dapat membantu menurunkan kadar gula darah, membantu meminimalisir sakit, membuat tubuh lebih bugar, memudahkan jalan rahim elastis saat persalinan. Bahkan, pada beberapa kasus olahraga sangat membantu persalinan normal tidak memerlukan jahitan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/12/2018). 

Hendra pun menyarankan agar ibu hamil rutin jalan pagi 90 menit pada pukul 06.00-08.30 pagi. Sebisa mungkin juga banyak melakukan relaksasi, seperti bersantai di kolam renang yang tidak dalam.

Walaupun ibu hamil disarankan berolahraga, tapi olahraga yang dilakukan tersebut tidak ditujukan untuk menurunkan berat badan.

Ibu hamil dapat terkena diabetes yang dikenal dengan diabetes gestasional, yaitu kondisi naiknya gula darah secara drastis pada saat kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi pada minggu ke-24 hingga ke-28 kehamilan dan dapat berlangsung hingga proses melahirkan.

Diabetes gestasional bisa saja tidak dialami janin setelah dilahirkan dan tidak terpengaruh oleh penyakit Diabetes Melitus (DM) ibu. Namun, jika sang Ibu sudah ada riwayat diabetes tipe I, maka harus dicek apakah janin menyandang DM setelah dilahirkan.

Bila sudah memerlukan insulin, maka dapat menjadi Diabetes Melitus (DM) seumur hidup. Kemudian, jika sudah terkena diabetes gestasional, rentan terkena diabetes tipe 2 pada rentang 5-10 tahun setelah melahirkan.

Untuk itu, pola gizi serta diet sehat harus dilakukan agar tetap dapat beraktivitas selayaknya orang sehat. 

Ada baiknya ibu hamil dengan diabetes atau penderita diabetes memiliki alat pengecekan gula darah sendiri. Dengan mengecek gula darah sendiri secara rutin sesuai petunjuk dokter, ibu hamil akan lebih mudah mengetahui perkembangan tubuh dan lebih cepat pengobatannya, ibu juga akan lebih nyaman beraktivitas.

Kunci untuk mencegah terjadinya risiko komplikasi pada penderita diabetes gestasional adalah dengan membiasakan gaya hidup sehat dan mengenali penyakit yang diderita.

"Biasanya orang sulit menerima kondisi bahwa dirinya adalah penderita diabetes. Padahal, jika sudah terlanjur terdiagnosa dengan diabetes maka tidak bisa disembuhkan jadi sebaiknya penderita mengenal dengan baik penyakitnya bahkan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan dan aktivitas. Sehingga akan lebih mudah mengendalikan penyakit diabetes tersebut," imbuh Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Annisa Margrit
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro