Ilustrasi pasien mengecek gejala diabetes/Freepik
Health

Pentingnya Mengelola Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Mutiara Nabila
Kamis, 25 April 2024 - 18:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Diabetes adalah salah satu tantangan kesehatan terbesar di dunia saat ini.

Federasi Diabetes Internasional memperkirakan bahwa 783 juta orang di seluruh dunia akan hidup dengan diabetes pada 2045, di mana 3 dari 4 orang dewasa berasal dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. 

Pada 2021 sendiri, diperkirakan terdapat lebih dari 19,4 juta orang di Indonesia yang menderita diabetes, di mana lebih dari 73% di antaranya belum terdiagnosis. 

Kerugian langsung akibat diabetes di Indonesia juga diperkirakan mencapai hampir 0,4% PDB Indonesia dan 13,7% total biaya kesehatan Indonesia. 

Oleh karena itu, PT Roche Indonesia (Roche) menggandeng Diabetes Initiative Indonesia, sebuah kelompok advokasi pasien yang berdedikasi untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya diabetes, untuk meluncurkan program edukasi bagi para penyandang diabetes. 

Program edukasi tersebut berupa amp manajemen diabetes bagi penyandang Tipe 1 dan Tipe 2 diabetes yang telah dimulai sejak awal 2024. 

Dalam program ini, sudah lebih dari 20 peserta dan perawat mereka telah dibimbing oleh advokat pasien Anita Sabidi, dan telah memperoleh pengetahuan praktis manajemen diabetes, tips dan dukungan sejawat melalui pengalaman mereka dalam aplikasi manajemen diabetes.

Dr. Roy Panusuan Sibarani, Chief Officer dari Diabetes Initiative Indonesia mengatakan, diabetes adalah masalah mendesak di Indonesia dan masih banyak yang harus dilakukan untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan penyandang diabetes. 

"Kami senang dapat bermitra dengan Roche Diabetes Care, yang memiliki tujuan yang sama untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen diabetes proaktif di Indonesia," ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Melalui kemitraan tersebut, dr. Roy mengatakan, akan membantu para penyandang diabetes untuk melakukan manajemen diabetes dengan menjaga kadar gula darah dalam kisaran target. 

"Dalam program ini, penggunaan pemantauan glukosa darah yang terstruktur memberikan fondasi yang berharga dan dapat diakses untuk manajemen diabetes guna membantu individu dengan diabetes dalam mengelola target glikemik mereka, memberdayakan manajemen mandiri terhadap kondisi mereka," jelasnya. 

Pihaknya juga ingin membekali para penyandang diabetes dan perawat mereka dengan pengetahuan dan cara untuk mengelola kondisi kronis seumur hidup ini dan menjalani hidup mereka sepenuhnya.

Adapun, dalam kerja sama ini Cluster Head of Asia Emerging Markets at Roche Diabetes Care, Bryan Koh, mengatakan, bahwa Roche berperan untuk memberikan solusi yang berpusat pada pasien untuk memberdayakan individu-individu ini dalam mengelola kondisi mereka, merasakan kesembuhan yang sesungguhnya, dan menjalani kehidupan yang normal dan sehat. 

"Dengan menggabungkan teknologi dan pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi penyandang diabetes, kami berupaya memungkinkan mereka menavigasi kompleksitas pengelolaan diabetes sehari-hari dengan percaya diri," ungkapnya. 

Senada, advokat pasien diabetes Anita Sabidi mengatakan bahwa penanganan diabetes dapat menjadi beban bagi penyandang diabetes karena mereka harus mencatat semua data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan terapi. 

Dengan solusi digital seperti aplikasi manajemen diabetes, nilai glukosa darah dapat dipantau dengan mudah untuk meringankan beban pengumpulan dan analisis beberapa titik data, dan membantu berkontribusi pada peningkatan manajemen diabetes.

Lebih lanjut, dr. Roy mengungkapkan, setelah kamp manajemen diabetes dilaksanakan, program pendampingan dukungan sejawat diabetes akan berlangsung hingga Mei 2024.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro