Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menengok korban luka-luka akibat tsunami, Purwanto, di Puskesmas Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018)./Antara
Health

Tsunami Selat Sunda: Puskesmas Jadi Fasilitas Utama Penanganan Pasien

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Rabu, 26 Desember 2018 - 20:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan dalam menangani korban tsunami Selat Sunda, Puskesmas jadi fasilitas utama penanganan pasien.

Dia mengatakan sistem rujukan dinilai lebih efektif dalam menangani korban tsunami. Sistem rujukan merupakan pelayanan kesehatan berjenjang dengan memaksimalkan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Apabila tingkat kesulitan penanganannya tidak dapat dilakukan di Puskesmas, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit.

“Kami ini punya sistem, pertama dibawa ke fasilitas kesehatan primer dulu [Puskesmas] apa yang bisa dilakukan di sana, dilakukan. Misalnya tadi di Puskesmas Carita untuk yang luka-luka apa yang bisa mereka lakukan tanpa harus dirujuk ke rumah sakit,” kata Nila Moeloek seperti yang dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Rabu (26/12/2018).

Guna menangani pasien korban tsunami di Pandeglang, rujukan dilakukan secara berjenjang, jika pasien tidak dapat ditangani di Puskesmas sekitar, pasien akan dirujuk ke rumah sakit terdekat, RSUD Berkah Pandeglang.

“Jadi sistemnya (rujukan) sudah berjalan,” terang Nila.

Tidak hanya itu, Kemenkes juga melakukan penguatan pelayanan kesehatan dengan memobilisasi dokter.

“Bilamana perlu dokter, misalnya ada rumah sakit memerlukan dokter, kita bisa saling membantu, misalnya dokter tulang, kita bisa meminta dari Jakarta untuk segera hadir di sini,” ujarnya.

Mengenai penggunaan dana pada bencana ini dialokasikan oleh BNPB. Jadi, pengajuan dilakukan oleh Kemenkes, setelah dikalkulasikan kemudian diajukan ke BNPB.

“Mereka punya yang namanya dana bencana, memang disediakan oleh pemerintah. Tapi kalau seperti obat kami punya buffer stock, jadi kalau obat di sini kurang kita bisa cepat bantu,” kata Nila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro